Part 23. Love you

1.6K 73 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Kelas

"Tolol lu, napa lu nolak sih bangsat?" Tanya Regina
"Ehehehe"

"Lah? Malah tawa lu, buru kai ngapa lu nolak?"

"Iye dah, kalo gue jadi lu dah gue terima, mayan cuy kaya ada ATM"

"Tholol"

"Goblok, ya kalo gw terima, gw di gebukin bapak gw lah anjing makanya gw nolak"

"Buset"


Flashback on


"Kaila.."
"Hm? Ape Nat?"

"Gua mau ngomong sama kamu, gua suka sama kamu, kamu mau jadi pacar gua?"

Kaila terkejut lalu menggaruk telinganya yang gak gatal

"Hehe aduh makasih ya, tapi.."
"Tapi apa hm?"

"Em.. gw gak bisa"
"Gak bisa? Maksudnya? Gak bisa nolak?"

'buset geer juga lu, untung ganteng' batin kaila

"Ehehe bukan, ya gw gak bisa nerima lu maaf ya hehe, tapi.. tapi kita bisa temen deket aja, lagian gw cuman ada 1 temen deket cowo gw cuman Edwin..

..maaf ya, gapapa kan?"

Nathan hanya diem, hanya menatap kaila

"Tan? Sorry ya hehe" Nathan tersenyum

"Gapapa ko, gua juga seneng jadi temen deket lu"

"Makasih Tan"

"Sekarang kan gua jadi temen deket lu nih, kalo ada apa-apa bilang aja ke gua ya, gua gak mau lu mendem masalah"

"Ihhhh makasih Tan, iye ntar gw cerita kalo ada masalah, makasihh yaa"

Nathan mengangguk lalu mengelus kepala kaila

Flashback off

•••

Rumah

Kriet

*Ketikan tebal suara hati kucing*

"Papahhhh kaila pulangggggggg"

"Eongg~"

Kaila menoleh ke kandang kucing nya, lalu menghampiri nya dan berjongkok supaya bisa mengelus kepala kucing nya

"Meng liat papah gak? Kamu lagi makan? Siapa yang kasih makan?"

"Eongg"
"Bapak lu yang kasih gue makan"

"Abisin ya meng"

"Meong"
"Asiap"

"Kaila" ucapnya lalu menghampiri kaila

Kaila menoleh dan mendongakkan kepalanya

"Papahhh" ucap kaila lalu berdiri

"Gimana sekolah nya?"

"Emm.. rame, kaila nambah satu temen deket cowo lagi"

"Temen deket? Siapa?"
"Nathan, tadi dia mau jadi pacar kai-"

"Pacar? Dia nembak kamu? Terus di jawab apa sama kamu?" Tanya Eric yang tadi memotong bicara kaila

"Jangan ngamuk dulu pah, kaila ke Nathan nolak baik-baik, kaila nawarin dia jadi temen deket aja kayak Edwin, eh dia nya mau deh"

"Oh gitu"

Cup

"Eong"
"Sedih amat gw jomblo"

Eric mencium pipi kaila lalu mengelus kepala kaila

"Mandi sana"
"Iya papah, dadah meng"

"Meong"
"Sksd najis"

Kaila tersenyum ke kucingnya, lalu jalan ke kamar mandi nya

"Kaila"

Kaila berhenti langkahnya dan menoleh ke arah papah nya

"Kenapa pah?"






"Kenapa pah?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Daddy! [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang