Part 24. Cincin tunangan

1.6K 78 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Kenapa pah?" Tanya kaila

"Ah gapapa, sini"

Kaila bingung lalu menghampiri papahnya

"Kenapa pah?" Tanya kaila lagi
"Peluk papah"

Kaila tersenyum, menghampiri papahnya dan memeluk papah nya erat

"Papah kenapa?"

Eric menggeleng kan kepalanya dan memeluk balik kaila lalu mengelus rambut kaila

"Gapapa, cuman mau di peluk sama kamu"
"Ohh iya, papah kalo mau peluk minta aja ke kaila"

"Bener?"
"Eng? Ko papah tanya gitu? Bener lah, kaila pasti bakal peluk papah kayak gini"

Eric tersenyum

Cup

Lalu mencium pipi kaila

"Kaila juga ya, kalo mau peluk papah peluk aja"
"Yess iya papahh"


•••

Kantor

Tok Tok Tok

Eric menoleh ke pintu ruangannya lalu kembali fokus ke layar laptop nya

"Masuk"

Kriet..

"Woy ric" ucap seorang pria memakai kemeja rapih menghampiri Eric

Yang di panggil pun menoleh

"Devan? Kirain gw sapa, ada apa?"
"Kagak, cuman mau ngadem" ucapnya lalu melihat jari Eric yang di pasang cincin tunangannya

'anjir jadi?' batin Devan

Disini Devan temen SD nya Eric, bukan SD doang, SMP SMA juga Devan sama Eric satu sekolah terus, sekarang Devan juga kerja di tempat perusahaan nya Eric

Devan tau banyak tentang Eric begitu juga sebaliknya Eric tau banyak tentang Devan

"Jadi tunangan?"

Eric menoleh lalu dilihatnya cincin tunangan dia yang terpasang di jari manisnya

"Iye"

"Wih bagus juga njir cincinnya" ucapnya sembari melihat-lihat cincin tunangan Eric

"Pilihan siapa nih?" tanya Devan

"Ibu gw yang milih"
"Oh gitu, pantes bagus, ibu lu ternyata yang milih"

"Bagus?"
"Iyee, cakep gitu cincinnya kagak terlalu mewah"

Eric melihat cincin tunangan dan tersenyum

"Tunangannya sama sapa? Alice?" Yang ditanya cuman ngangguk




"Oh sama Alice..



























..tapi..
































bukannya lu suka kaila ya?"






























bukannya lu suka kaila ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Daddy! [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang