Daddy! [End]✓

Part 26. Jealous?

.

.

.

Rumah kaila

TOK TOK TOK!

Kaila terkejut reflek menoleh ke arah pintu lalu membuka pintu rumah

"Monyet! Kalem goblok"

"Tuh si Nathan" ucap Regina
"Nah marahin kai
"Dih lu bedua tolol yang nyuruh"

"Hehe" ucap Regina dan Edwin
"Ah lu betiga sama aja anjing, buru masuk jangan malu-malu anggap rumah sendiri"

"Bener? Gua mau mandi" ucap Edwin
"Gue mau tidur di kamar papah lu"
"Gua mau acak-acakin rumah lu"

"Lu pada gatau basa-basi? Buru lah masuk" ucap kaila lalu mereka berempat masuk ke rumah

•••

"Gabut" ucap Nathan sembari menyenderkan tubuhnya ke sofa

Oh iya posisi mereka duduk ngejejer, di ujung kanan kaila kalo sebelah ujung kiri Nathan, Edwin di antara kaila regina, regina diantara Nathan Edwin

Sip lanjut

"Oh iye Nat, nama lu bagus amat, kepanjangan nya apa?" Tanya regina

"Dih bagusan gua"
"Bagusan gw yang ada"

"Bachot berisik lu bedua, buru Nat"
"Kepanjangan gua Brian Buana"

"Ha? Buaya?" Tanya Edwin
"Yahaha buaya darat"

"Goblok hahahaha buaya"

"The real buaya darat elu Nat HAHAHAHA ANJING!!"
"Goblok lu bertiga, BUANA WOYY!!!!"

"O"
"Oh buana"
"Wihhh kaya bet namanya"

"Ohiya dong"

Kriet

Eric membuka pintu rumahnya

"Kai-"

"Hahaha"

Eric melihat temen-temen kaila yang sedang duduk di sofa sembari ketawa-ketawa gak lupa anak nya juga ada di situ

Eric tersenyum melihat kaila yang tertawa lepas, mata cantik kaila tertutup karena tertawa

'kaila bahagia gitu ke temen-temennya, kaila bahagia gak kalo deket gw? Gw cemburu, eh? Anjing tolol jangan cemburu lagian gw mau kawin' batin eric

Kaila sadar papahnya sudah pulang, kaila menoleh ke arah Eric

"Eh papah, bentar" ucap kaila lalu bangun dari duduknya dan menghampiri papahnya

Temen kaila menoleh ke arah papah kaila

"Papah, papah udah pulang?" Tanya kaila

Eric menatap kaila menganggukkan kepalanya lalu tersenyum

"Udah" ucapnya sembari mengelus rambut kaila

"Ihhh papah nya kaila omggggg" ucap Regina dengan nada suara yang pelan sembari meremas tangan Edwin Nathan

"Lu demen amat ama papahnya kaila"
"Hooh, ampe remes tangan gua"
"Ke gua juga"

"Iya lah demen, orang papah nya kaila muda gitu liatt ihh, hot lagi"

"Sono tawarin jadi daddy sugar lu, ato mau gua bilangin" ucap Nathan

"Nahh, buru Nat sapa tau papah kaila mau jadi daddy sugar lu reg"

"Mata lu! Jangan anjing, malu-maluin lu bedua"

"Papah sini" ucap kaila sembari menarik tangan papahnya, lalu menghampiri temen-temennya

"Papah temen kaila gapapa kan main ke sini?"

Eric diem sembari melihat Edwin dan Nathan

'anjir serem' batin Nathan
'buset liatinnya ngapa sinis amat? Serem woyy' batin Edwin

Eric menoleh ke kaila dan mengelus rambut kaila, lalu melihat ke arah temen-temennya

"Gapapa ko, have fun ya"

"Aduh iyaaa om" ucap Regina sembari tersenyum

"Iya om"
"Om juga have fun" ucap Nathan

Eric mengangguk lalu pergi masuk ke ruangan kerjanya

"Have ape goblok?" Tanya kaila ke Nathan

"Au anjing, ngomong kagak becus lu"
"Malu-maluin monyet"

"Ye kan harus have fun lah, sapa tau dia mau col*, kan col col harus have fun biar mantav"
"Goblok"

Ruang Eric

"Itu cuman temen cowo kaila ric"

"Gw kenapa sih anjing?!!"

Buk!

Eric memukul tembok ruangannya

"Lu cemburu? Ck! Ric jangan cemburu, lu mau nikah, lu udah ada calon istri" ucapnya ke dirinya sendiri sembari memukul-mukul kepala nya

Tbc