Daddy! [End]✓

Part 41. Papah?

.

.

.

Eric sudah selesai makan, lalu kaila menyimpan piringnya di meja

"Nah udah, ayok pah bil-"
"Minum dong"

"Ih da" ucap kaila lalu mengambil gelas yang berisi air putih, dan memberikan ke Eric

"Ayo pah ih"
"Bentar sayang minum dulu" ucapnya lalu meminum dan menghabiskan minumannya

"Ih lamaaa, ayo pahh"
"Iya iya, tapi janji dulu, kaila jangan kenapa-kenapa"
"Kenapa-kenapa? Iya kaila janji"

"Bentar kamu umur berapa sayang?"
"Eng.. 18 bentar lagi 19, jadi 19 aja"

Flashback on

19 tahun lalu..

"Oekkk oekkk"

Eric menoleh ke pintu rumah seseorang, lalu Eric melihat keranjang tepat di depan pintu rumah tersebut

"Oekk oekk"

"Bayi?"

Lalu Eric menghampiri keranjang yang di simpan di rumah orang lain, Eric terkejut dilihatnya bayi yang berbaring di keranjang sembari menangis

"Kasian, kamu kenapa hm?"

Tanpa berpikir panjang, eric mengambil bayi tersebut lalu menggendong nya dan menenangkan bayi tersebut

"Shh jangan nangis"

Saat bayi itu di tenangkan oleh Eric, bayi itu terdiam, berhenti menangis lalu memejamkan lagi matanya. Eric terkekeh, lalu dia cium pipi bayi itu

Entah apa yang di pikiran Eric, dia mengambil keranjang yang berisi selimut dan juga botol susu bayi, lalu Eric membawa pergi bayi tersebut

•••

Rumah

"Ericccc, itu anak siapaaa?????"
"Anjirrrr, kamu culik anak?" Ucap omnya dan sekaligus adek ibu eric

"Iya om bu, Eric gak tega liatnya, kasian nangis terus, tapi sekarang udah gak, Eric udah nenangin dia"

"Ericc yaampun, gak gampang sayang rawat bayi, apa lagi kamu aja gak tau orang tua mereka"
"Hes hes ric ric"

"Kalo Eric udah kerja, Eric bawa dia bu, Eric gak bakal bebanin ibu kok"

"Yaudah sayang iya, lagian kamu masih kuliah, ibu bantu"
"Om juga bantu, kamu masih kuliah ric"

Eric tersenyum, lalu mengelus kepala bayi itu

'hi kaila' batin eric

Flashback off

'jadi gw bayi yang di buang' batin kaila

"Sampe sekarang belum tau?"
"Udah, kamu di buang sama orang lain, ibu ayah kamu udah pergi, katanya gara-gara kecelakaan"

Kaila hanya diam, lalu menundukkan kepalanya, gak sadar air matanya turun

"Kenapa di tutup-tutupin?"
"Gw.. gw gak mau lu pergi ninggalin gw nanti"

"Pergi?"
"Iya, waktu lu baru masuk SMP, gw mulai suka sama lu, padahal lu masih SMP sedangkan gw, gw dah kerja"

"Terus? Umur?"
"Sorry..

37 you're right, 42 gw bohong ke lu"

Tbc