Chapter 14

324 66 8
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Bila mengingat kejadian tempo hari rasanya Jihyo ingin menghilang saja dari bumi. Diciduk oleh eomma Jungkook rasanya sangat malu sekali. Apalagi Jungkook seolah tak merasa bersalah dengannya, dia hanya meminta maaf pada eommanya dan berkata bahwa kami tidak melakukan hal diluar batas.

Oh iya mengenai bekas ciuman Jungkook di leher dan tengkuknya, sekarang tanda tersebut sudah hilang. Jihyo sangat bersyukur karna hal itu jadi Jihyo tak perlu memakai syal atau baju turle neck lagi saat bepergian.

Jihyo ingat sekali, saat pulang ke rumahnya. Jisoo, Appa dan Eommanya heran melihatnya memakai syal Jungkook di lehernya, namun Jihyo memberikan alasan yang logis dan untungnya mereka percaya saja.

Kecuali Jisoo. Kakaknya itu curiga dengannya, dan akhirnya Jihyo terpaksa memperlihatkan leher dan tengkuknya, dan setelahnya Jisoo mengerti.

Rumah Jihyo ramai oleh orang-orang, semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing. Karena mereka sedang mempersiapkan acara pertunangan Jinyoung dan Jisoo yang akan dilaksanakan besok siang.

Jinyoung dan Jisoo juga fitting baju dan memilih cincin pertunangan. Tinggal menunggu hari pertunangan besok harinya.

"Jihyo, gue deg-degan."Ucap Jisoo sambil memegangi dadanya yang berdegub kencang.

"Padahal baru tunangan loh kak, belum nikah."

"Yeuu lo gak ngerasain sih jadi gue. Ntar kalau lo tunangan sama Jungkook, pasti lo ngerasain gimana gugupnya gue."

"Ih kakak kenapa bahas aku sama Jungkook sih?"

"Ya emang salah? Pasti sehabis kalian lulus kuliah, Jungkook bakal lamar lo."Ujarnya.

Jihyo menggelengkan kepalanya lalu mengambil ponselnya. Ia mengarahkan ponselnya pada dirinya dan Jisoo.

"Kak liat sini."

Jisoo menoleh lalu terkekeh,"Bilang dong kalau mau foto-foto."

Setelah mereka berfoto, Jihyo mengirimkan foto tersebut pada Jisoo. Ia melihat notif pesan terbaru dari Jungkook seketika ia melebarkan kedua matanya.

Jihyo buru-buru berlari menuju kamarnya karena Jungkook mengirimkan pesan bahwa lelaki itu sudah ada di depan rumahnya.

Setelah berganti pakaian dan sedikit memoleskan wajahnya dengan bedak dan liptint di bibirnya, Jihyo keluar dari kamarnya.

"Lo mau kemana Ji?"Tanya Jisoo yang hanya diam memperhatikan adik tirinya itu.

"Ada Jungkook di depan. Aku pamit pergi ya kak. Kalau Appa sama Eomma nanya aku, bilang aja aku pergi sama Jungkook."Ujar Jihyo lalu melanjutkan langkahnya pergi.

"Hati-hati Jihyo!"

•••

"Kita mau kemana sih?"

[JS 2] Oh My Baby! [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang