[JS 2] Oh My Baby! [✓]

Chapter 21

•••

"Jihyo, sini!"Panggil Mina dengan suara kerasnya sambil melambaikan tangannya pada Jihyo yang baru saja tiba di restorant.

Memang tadi Mina mengajaknya bertemu. Jihyo kan sudah beberapa hari ini sibuk dengan persiapan pernikahan kakaknya di LA.

Jihyo duduk di depan Mina dan meletakkan tad nya diatas meja."Kamu udah pesen makan?"

"Udah tadi. Paling bentar lagi juga dianter. Gue udah sekalian pesen buat lo juga."

"Makasih. Kamu baik deh."

Mina mengangguk saja,"Oh iya, gimana pernikahan kakak lo? Lancar?"

"Iya. Lancar kok."

"Syukurlah. Btw gimana nih lo sama Jungkook di LA?"Tanya Mina sambil menaikkan satu alisnya menggoda Jihyo.

"Gimana apanya? Ya aku sama Jungkook di LA betah-betah aja sih."

Mina memutar bola matanya. Percuma ia menanyakan hal tersebut pada Jihyo. Sahabatnya itu pasti tidak akan mengerti maksudnya.

"Kamu katanya mau kerja di Amerika. Gak jadi nih?"Tanya Jihyo menyindir Mina.

"Ck bukan gitu. Sebenernya gue mau kesana, tapi kak Jimin ngelarang gue. Gue juga udah dapet kerja disini, udah mulai kerja juga kemarin."Jelas Mina.

"Berarti kamu gak jadi kerja di Amerika?"Mina mengangguk membenarkan.

"Memangnya kamu sama kak Jimin udah jadian ya? Kenapa kamu nurut aja sama kak Jimin. Padahal kan kamu gak suka banget sama dia."Ujar Jihyo merasa heran dengan sikap Mina akhir-akhir ini.

Mina terkekeh,"Maaf ya hyo, maaf banget baru ngasih tau lo sekarang. Sebenernya gue sama kak Jimin udah jadian satu bulan yang lalu, sebelum lo berangkat ke LA."

Jihyo melebarkan kedua matanya terkejut,"Ih Mina! Kamu jahat banget sih baru ngasih tau aku!"Kesalnya.

"Sekali lagi gue minta maaf ya hyo. Gue gak ada maksud ngerahasian hal ini dari lo, cuma ya gitu. Gue malu bilang sama lo."

Jihyo mendengus sebal,"Yaudah iya aku maafin. Awas aja kalau kamu kayak gitu lagi."

"Iya hyo. Gue janji."

"Katanya kamu gak bakal suka sama kak Jimin, tapi sekarang kamu jadian sama dia. Kata aku juga, jangan benci sama kak Jimin, karna benci sama cinta itu beda tipis."Kata Jihyo.

Mina terkekeh,"Bukan benci, gue cuma risih sama sikapnya. Tapi lama-kelamaan gue bisa menerima kak Jimin di hidup gue."

Jihyo menggelengkan kepalanya. Setelahnya, Nayeon mengantar pesanan mereka dan meletakkan diatas meja.

"Eh kak Nayeon? Kenapa kakak yang nganter makanannya?"Tanya Jihyo kaget.

"Gapapa Ji. Waiter disini lagi sibuk semua, btw gue sekalian mau nanya sama lo."