[JS 2] Oh My Baby! [✓]

Chapter 18

•••

"Jungkook ih leher aku jadi merah-merah gini. Udah mah lama banget hilangnya."Kesal Jihyo sambil meraba lehernya yang penuh dengan tanda buatan Jungkook dua hari yang lalu.

Percuma saja, mau Jihyo marah-marah pake toa juga Jungkook tak akan mendengarnya. Mungkin lelaki itu sedang bersantai di rumah atau sedang bekerja di restorant padahal disini Jihyo tersiksa oleh perlakuan mesum Jungkook.

Pernah saat itu, ia mengomel pada Jungkook dengan tanda buatan cowok itu di lehernya. Namun respon Jungkook hanya tertawa membuatnya jengkel.

Jihyo mengambil ponselnya yang berdering dengan nama Mina di layar ponselnya itu. Jihyo mengangkatnya.

"Halo, ada apa Mina? Tumben banget kamu telpon aku."

"Jihyo, gawat banget ini. Lo udah tau belum? Tapi dari reaksi lo, kayaknya lo belum tau berita meninggalnya nenek Jungkook."

Jihyo menutup mulutnya kaget. Astaga kasihan sekali. Terakhir Jungkook bercerita dengannya, neneknya itu sedang sakit dan dirawat oleh eomma Jungkook. Sekarang beliau sudah tidak ada?

"Kamu tau dari mana, Mina?"

"Dari kak Jimin. Dia tau dari Jungkook."

Kenapa Jungkook tidak mengabarinya? Padahal kalau Jihyo tahu lebih dulu, pasti Jihyo sudah ada disana menemani Jungkook.

"Kamu mau kesana, Mina?"

"Iya. Ini gue lagi otw ke rumah Jungkook. Lo mau ikut juga?"

"Iya. Jemput aku juga ya, Mina."

"Oke. Lo siap-siap. Ini gue bentar lagi sampai."

Jihyo berlari menuju walk in closet untuk berganti baju. Setelahnya ia mengambil tas dan memasukkan ponsel dan dompet ke dalam tas itu. Oh iya, syal. Jihyo hampir lupa.

Jihyo memakai syal milik Jungkook di lehernya lalu menatap cermin besar di hadapannya meneliti apakah pakaian yang dipakai ya cocok atau tidak.

Setelahnya, Jihyo keluar dari kamarnya dan berlari menuruni anak tangga.

"Jihyo kamu mau mau kemana?"Tanya Eomma Jihyo dari arah dapur.

"Aku pamit dulu eomma. Neneknya Jungkook meninggal."Jawab Jihyo keras agar terdengar oleh eommanya.

•••