[JS 2] Oh My Baby! [✓]

Chapter 22

•••

"Jihyo, pemotretan kamu nanti couple sama Doyoung ya?"

Jihyo mengangguk saja menuruti perintah managernya. Setelah selesai di make up, Jihyo ke tempat pemotretan kembali.

Doyoung tersenyum kecil,"Ini pemotretan kita yang pertama. Semoga lo gak canggung ya sama gue."

"Hehe iya kak. Aku usahain."

Doyoung dan Jihyo menatap kearah kamera sambil tersenyum.

"Doyoung, coba kamu berdiri lebih dekat lagi dengan Jihyo. Buat raut wajah kalian senatural mungkin."Ujar sang photografer mengarahkan dua modelnya.

Doyoung menggeser posisinya agar lebih dekat lagi dengan Jihyo. Cewek itu menahan rasa gugupnya, lalu tersenyum canggung kearah kamera.

"Senyum lebih lebar lagi Jihyo. Pokoknya buang rasa canggung diantara kalian. Anggap saja kalian berdua itu sepasang teman, sahabat atau pacar."

Jihyo mengangguk saja dan menuruti arahan photografer tersebut agar pemotretannya cepat selesai dan tidak membuang-buang waktu.

"Bagus. Tetap seperti itu."

"Doyoung, coba kamu pegang bahu Jihyo dan tatap matanya."

"Ya bagus. Saya menyukainya."

"Oke selesai!"

Jihyo menghela nafas lega. Ia mengambil kipas angin dan mengarahkannya ke wajah dan lehernya.

"Jihyo, gue pulang duluan ya?"Ucap Doyoung.

Jihyo menoleh lalu mengangguk,"Hati-hati kak."Jihyo melangkahkan kedua kakinya menuju ruang ganti.

•••

Jihyo pergi ke supermarket untuk membeli pembalut dan juga barang titipan eommanya. Setelah membayarnya di kasir, Jihyo keluar dari supermarket tersebut dan berjalan santai menikmati udara sore.

"Kak Jihyo!"

Mendengar ada yang memanggil namanya, Jihyo berbalik menatap cewek yang waktu itu bersama Jungkook. Ah iya, dia adalah Jeon Somi sepupu Jungkook.

"Kak Jihyo kan? Pacarnya kak Jungkook?"

Jihyo tersenyum kecil,"Iya. Ada apa kamu manggil kakak?"

"Kak, aku minta maaf ya udah buat kakak cemburu. Aku gak ada maksud apa-apa kok. Waktu aku liat kakak di rumah, aku kira kakak cewek-cewek gatel yang suka gangguin kak Jungkook. Eh ternyata kakak pacarnya. Maaf banget kak."Jelas Somi dalam satu tarikan nafas.