Melihat bintang di malam hari adalah hobinya. Mendengarkan musik adalah temannya. Bantal adalah tempat ia menangis, bantal guling tempat dimana ia menginginkan pelukan. Tembok adalah tempat untuk ia melampiaskan amarahnya.
Zahra Nur Khaula. Seorang anak pengusaha sukses dan ibu seorang pengacara. Zahra yang sering dipanggil Ara ini memiliki 3 bersaudara. Abangnya bernama Alex Sebastian, dan adiknya Deva Alexa Putri.
Ara adalah anak ke 2 dari Sahnia dan Boby. Ara adalah anak yang jarang banget di berikan perhatian oleh kedua orang tuanya.
Ga salah kalau Ara lebih suka menyendiri di kamarnya. Tapi tidak dengan sekolah. Sekolah adalah tempat dimana Ara benar benar sangat bahagia, mendapatkan perhatian dari teman-temannya, susah senang sama temen temennya, dan intinya dia lebih senang sama temen temennya.
Tapi kesenangan itu berakhir, karena Ara dan seluruh keluarganya pindah dari Bandung, ke Jakarta. Yang membuat Ara harus beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya.
Ara tidak tahu apakah dia bakalan dapet temen seperti temannya yang dulu atau tidak. Yang pasti Ara sangat berharap ia bisa mendapatkannya di sekolah barunya.
Siap siap ya guys...
Part selanjutnya bakalan ada kesedihan di campur dengan komedi, biar kalian nangis sambil ketawa😭🔫🤣
....
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuhan Bolehkah Aku Bahagia?(Zahra Nur)
Teen Fiction[Completed] "Jadi anak itu yang pinter, ga usah nyusahin orang tua, apa lagi manja, kamu tau, sebenarnya kami tidak menginginkan kamu untuk lahir. Jadi jangan meminta lebih ke kita" "aku juga tidak ingin di lahirkan ke dunia mah..." ~mami and papi~ ...
