[Completed]
"Jadi anak itu yang pinter, ga usah nyusahin orang tua, apa lagi manja, kamu tau, sebenarnya kami tidak menginginkan kamu untuk lahir. Jadi jangan meminta lebih ke kita"
"aku juga tidak ingin di lahirkan ke dunia mah..."
~mami and papi~
...
Tak berapa lama Chika pun turun dan menghampiri Ara dan papanya yg berada di ruang tamu.
"Ngepain Lo kesini?"tanya Chika.
"Main, kenapa? Ga boleh"tanya Ara.
"Ga gitu"jawab Chika.
"Ya udh yuk, ke taman belakang aja, jangan di sini" ajak Chika.
Ara pun bangkit dari duduknya, sambil membawa 1 kresek yang berisikan es krim.
"Duduk"ucap Chika sambil menepuk tempat duduk yang berada di sampingnya.
Ara pun duduk di samping Chika, lalu ia memberikan kresek yang ia bawa tadi.
"Nih"
"Apa itu?"
"Es krim, mau enggak?"tanya Ara.
"Mmaauuuuu!" Ucap Chika antusias.
Chika pun mengambil kresek yang berada di tangan Ara.
"Iihh Ara... Kok banyak banget sih beli es krim nya..."
"Ya kan kamu suka es krim, jadi aku belikan banyak aja"jawab Ara.
"Iihh... Tapi kan aku jadi bingung mau makan yang mana dulu..."ucap Chika sambil memanyunkan bibirnya.
Ara yang melihat Chika seperti itu, refleks ia mencubit pipi tembem Chika.
"Iihh!!! Gemes banget sih pacar orang!!!"ucap Ara.
"Ara! Sakit tau!" Ucap Chika sambil mengelus pipinya.
"Suruh siapa gemoy banget"
"Tau ah ngambek"ucap Chika memalingkan wajahnya ke arah lain.
Ara yang melihat tingkah Chika semakin gemas di buatnya. Oh ya tuhan... Ciptaan mu ini sempurna banget....!!!
"Aku mau nyanyi, mau denger gak" ucap Ara sambil menoel lengan Chika.
"Gak"
"Owh ya udh deh, gue nyanyi untuk cewek lain aja" ucap Ara lalu berdiri dari duduknya namun lengannya di tahan oleh Chika.
"Ya udh nyanyi buat aku" ucap Chika, dgn wajah gemasnya.
Ara pun mengelus kepala Chika. "Ada gitar ga?"tanya Ara
"Ada di dalem, aku ambil bentar ya"ucap Chika seraya meninggalkan ara.
Tak berapa lama Chika kembali membawa gitar milik papahnya. "Ini"
"Makasih cantik"ucap Ara
"Mau nyanyi apa?"tanya Chika.
"Em... Kamu tau lagu unyu unyu gak?"
"Ha?lagu apaan itu?"
"Ga tau ya?"
"Enggak, emang ada lagu kayak begitu?"
"Ada... Kamu aja yang ga tau" ucap Ara.
"Ya udh nyanyikan, aku penasaran sama lagunya" ucap Chika memiringkan sedikit tubuhnya untuk menghadap ke arah Ara.
Ara pun mulai memainkan kan gitarnya.
Kok bisa senyuman mu Kau buat aku gelisah tak menentu Pagi siang sore malam Aku pasti rindu ingin ketemu kamu...
Ku tak tau harus apa? Rasa ini semakin gila Lalu ku ingat kata kata mamah... Anak kecil tidak boleh pacaran tau
Seketika Chika tertawa dengan lirik lagu yang Ara nyanyikan itu.
Cantiknya cantiknya Aku tergila gila Unyu'nya unyu'nya Kau buat aku gila
Oh mama oh papa... Aku harus apa? Sembuhkan lah aku dari demam Unyu unyu
Unyu unyu unyu unyu unyu unyu unyu
"Yey"tepuk tangan Chika."ih lucu banget lagunya.."
"Chika suka?"tanya Ara
"Suka banget... Ih lucu lagunya,cocok untuk kamu"
"Kok cocok untuk aku?"
"Kamu masih kecil, belum boleh pacaran tau" ucap Chika sambil mencolek hidung Ara.
Chika dan Ara pun tertawa, malam hari itu, malam yang sangat indah bagi Chika. Entah kenapa, nyaman rasanya dekat dengan Ara. Walaupun ia tau kalau dia sudah di miliki oleh orang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
