"Jangan terlalu memaksakan belajar ya kasihan otakmu nanti" -Shua
"Iyaa, nanti juga ada istirahat nya" -Yewon
"Semangat belajarnya ya" -Shua seraya tersenyum.
＼(^o^)／
Esok kan paginya Yewon sudah siap untuk hari kedua ujiannya, Yewon tidak ingin terlalu berharap dengan nilainya nanti.
"Yewon, kau sudah belajar?" -Jun
"Sudah dong, kau belum ya?" -Yewon
"Sudah, hanya sedikit yang tersimpan di otak" -Jun
Mingyu hanya menyimak obrolan dua sahabatnya tersebut.
＼(^o^)／
Selesai ujian hari kedua jujur saja Yewon sudah lega tapi, untuk masalah nilainya Yewon belum lega sama sekali. Besok hari terakhir Yewon ujian jadi, Yewon mau mempersiapkannya.
"Halo, tuan putri"
Yewon terkejut dengan suara yang tepat di telinganya.
"Kau membuatku terkejut" -Yewon
"Hahaha, maaf. Sudah siap?" -Shua
"Siap apa?" -Yewon polos
"Jadi nyonya Hong?" -Shua
Reflek Yewon memukul lengan Shua kencang.
"Sakit tahu" -ringis Shua
"Salah sendiri malah bercanda" -Yewon
"Aku tidak bercanda, mau aku buktiin? Yaudah setelah lulus nanti" -Shua
Yewon langsung meninggalkan Shua dengan senyuman yang terukir di wajahnya.
＼(^o^)／
{Hari terakhir ujian}
Yewon sudah ada di kelasnya bersama sahabatnya.
"Dikit lagi kita pisah dong" -Mingyu
Yewon yang sedang fokus memainkan pensil di tangannya langsung melihat Mingyu dan Jun.
"Aku takut nanti diantara kita ada yang lupa kenangan ini" -Mingyu
"Apalagi kalau sudah berkeluarga pasti kita sibuk" -Mingyu
"Hey, jangan mengatakan seperti itu. Seperti hari terakhir hidup saja" -Yewon
"Diam, aku sedang sedih membayangkannya" -Jun
"Tidak, kau tidak boleh membayangkannya. Oke!" -Yewon
"Ye, setelah lulus kau menikah?" -Mingyu
"Hmmm, sepertinya tidak soalnya masih ada yang harus dikejar" -Yewon
"Tapi, Shua gimana?" -Jun
"Ya, dia menyemangati ku" -Yewon
"Kau beruntung Ye" -Mingyu
Yewon mengangguk.
＼(^o^)／
Hari terakhir ujian sudah selesai lewati. Yewon sangat bersyukur sudah di beri kemudahan dan kelancaran.
"HONG YEWON!"
Yewon tersentak saat ada yang memanggilnya.
"Kau mengatakan apa tadi?" -Yewon
"Hong Yewon"
"YAK! Joshua!" -Yewon
"Kenapa? Nanti juga margamu itu. Hahaha" -Shua
"Tidak lucu" -Yewon
"Tidak lucu, tapi pipimu memerah. Kau sedang sakit ya?" -Shua
"Mau ku tendang atau pukul?" -Yewon
Shua merinding jika Yewon sudah seperti itu. Akhirnya Shua memilih diam.
"Karena aku sedang tidak sibuk dan kau sudah selesai ujiannya. Aku punya waktu lebih nih. Hehe" -Shua
"Yaudah, kita jalan-jalan ya!" -Yewon
"Bukankah kau tadi sedang marah denganku?" -Shua
"Itu tadi, ayo cepat jalan-jalan" -Yewon
Yewon menarik lengan Shua supaya cepat. Mereka saling bahagia satu sama lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thanks to
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(KIM YEWON)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(JOSHUA HONG)
Sampai ketemu di cerita selanjutnya... Jangan lupa Vote + Commentnya ya✨🖤
