Happy Reading👀
🎵NOT ALONE - SEVENTEEN
Disarankan sambil putar lagunya ya biar terasa.
"Ah makasih Choi Seungcheol yang tampan, kau benar-benar sahabat yang terbaik deh" -Yewon"Hmmm" -Seungcheol
"Bukankah kau lapar? Mari pulang" -Yewon
"Lalu anak kecilnya gimana?" -Seungcheol
"YAAMPUN PUTRAKU!"
Eomma anak kecil tersebut berterimakasih kepada Yewon dan Seungcheol yang sudah menemani putra kesayangannya.
"Hah, aku jadi kangen dengan eommaku" -Yewon
Seungcheol menatap Yewon sebentar lalu mengenggam tangannya untuk pulang.
xxx
"Kenyang, apakan aku bilang lebih baik makan masakkan eommaku" -Yewon
"Benar, masakan eomma benar-benar enak" -Seungcheol
"Ah kamu bisa saja Seungcheol" -eomma
"Ayah pasti bangga punya istri kaya eomma, haha" -Seungcheol
"Aku saja jadi anaknya saja bangga" -Yewon
"Tapi, aku tidak bicara denganmu" -Seungcheol
"Kalian sudah besar masih saja kelakuannya kaya gini. Hati-hati aja" -eomma
"Hati-hati apa eomma?" -Yewon
"Ya, eomma takut aja kalian sudah sahabat dari kecil eh pas sudah besar kalian malah jatuh cinta" -Bunda
"Hahaha, gak mungkin eomma" -Seungcheol
Yewon memikirkan maksud pembicaraan sang eomma.
"Jadi, maksud eomma aku sama Seungcheol dari kecil sudah bersama eh nanti pas besar tetap bersama sampai tua?" -Yewon
"Ah gimana-gimana?" -Seungcheol
Eomma Yewon benar-benar dibuat pusing sama putri satu-satunya tersebut.
"Sudah lupakan saja" -eomma
Yewon mengangguk.
xxx
"Hati-hati" -Yewon"Iya, yasudah aku pulang dulu" -Seungcheol
"Sampaikan salamku ke eomma mu" -Yewon
Seungcheol mengangguk.
"Masuklah, aku akan pulang jika kau masuk" -Seungcheol
"Benar, lebih baik aku masuk karena sedang dingin udaranya" -Yewon
Tanpa berfikir panjang Yewon masuk ke dalam rumahnya. Sedangkan, Seungcheol masih terkejut mengapa Yewon tidak ingin basa-basi? Lupakan saja.
xxx
Yewon masuk ke kamarnya lalu menatap langit kamarnya tersebut."Apa aku akan menyukainya? Sebagai wanita dan pria?" -Yewon
Yewon mengusap wajahnya kasar.
"Ah, tidak mungkin selera Seungcheol sangat tinggi. Masa iya dia suka denganku. Hahaha, bodoh" -Yewon
"Tapi.." -Yewon
"Sudahlah lupakan saja, gak ada manfaatnya juga kan memikirkannya" -Yewon
Yewon sudah terlelap dengan tidurnya di malam yang udaranya sangat dingin.
xxx
Eomma Yewon sedang menatap foto kecil Yewon dan Seungcheol."Hah, semoga saja terjadi" -eomma
"Terima kasih Seungcheol kau sudah membuat putriku bahagia dan selalu percaya diri" -eomma
Eomma Yewon sudah tidak bisa menahan tangisannya.
"Semoga kalian bisa bersama sampai tua ya" -eomma.
xxx
"EOMMA! MENGAPA TIDAK MEMBANGUNKAN KU" -Yewon
Yewon berlari dari kamarnya menuju ruang makan. Karena, Yewon tidak hati-hati jadinya dia harus terjatuh di tangga.
Seungcheol yang sedang membantu Bunda benar-benar terkejut dengan suara kegaduhan.
"Biarkan saja" -eomma
"Dia benar-benar ceroboh eomma" -Seungcheol
"Aw sakit" -ringis Yewon
"Salah sendiri sudah tau kau turun lewat tangga malah berlari. Kenapa tidak terbang saja?!" -eomma
Seungcheol tertawa pelan saat melihat wajah Yewon yang sudah bergumam kecil.
"Sudah cepat sarapan biar tidak telat" -eomma
Yewon dan Seungcheol sarapan bersama dan ini sudah menjadi kebiasaan.
Setelah makan Seungcheol dan Yewon harus berangkat ke kampus mereka.
'Clothes Yewon'
'Clothes Seungcheol'
Jangan lupa Vote + Comment ya✨🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
REVEAL 'SEVENTEEN X KIM YEWON'
Fiksi Penggemar"Meeting you was fate, becoming your friend was choice, but falling in love with you was completely out of my control." >SEVENTEEN X KIM YEWON<