"Yaampun Yewon, gak papa kan? Gak ada yang luka kan?" -Dahyun
"Gak ada kok, untung aja ada teman kamu" -Yewon
Yewon sangat bersyukur untung saja ada Hao jika tidak ada Yewon tidak tahu nasibnya bagaimana.
xxx
Sampainya di rumah Yewon langsung membuka handphone nya namun, tidak ada pesan dari Hao. Saat sedang melihat profil Hao, Yewon terkejut saat Hao menelpon dirinya. Tapi, ini bukan telpon biasa melainkan video call.
"Halo, wajahmu mana?"
"Aku baru saja bangun tidur, aku tidak nyaman"
"Santai saja denganku, aku ingin melihat wajahmu. Bolehkah?"
"B-baiklah"
Yewon menunjukkan wajahnya dan itu sangat membuat terkejut untuk Hao. Jadi, selama ini teman kelasnya itu adalah temannya di aplikasi.
"Hai"
"Kamu sahabatnya Dahyun?"
"Iya"
Tiba-tiba sambungan telponnya terputus membuat Yewon khawatir.
"Kenapa mati sambungannya?" -Yewon
Yewon sudah mulai negative thinking pada Hao. Apa ia tidak ingin berteman dengannya?.
"Semoga aja baik-baik saja" -Yewon
xxx
Yewon melihat Hao sedang mengobrol bersama. Saat ingin duduk di tempatnya, Hao sama sekali tidak menyapanya bahkan sekarang dia sangat cuek.
Perasaan Yewon seperti dihantam batu besar.
"Yewon bisa gak nanti pulang sekolah ke tempat biasa" -Dahyun
"Gimana ya hyun, yaudah bisa" -Yewon
Dahyun sudah mendengar semua ceritanya dari Hao. Hao sendiri yang meminta Dahyun buat bantuin dirinya untuk mengenal Yewon lebih dekat.
xxx
Dahyun sudah jalan terlebih dahulu jadi, Yewon sendirian berangkatnya.
Sampainya di tempat Yewon menunggu Dahyun yang tidak datang-datang.
"Hai"
Yewon menoleh ke orang yang menyapanya.
Xu Minghao
"Hai juga" -Yewon
Oh ayolah Yewon kenapa kamu sangat kaku.
"Nunggu Dahyun ya? Dia gak bakal datang" -Hao
"Hah? Gak datang?" -Yewon
"Aku yang meminta Dahyun untuk menyuruhmu datang ke tempat ini" -Hao
"Jadi kau?" -Yewon
Hao mengangguk seraya tersenyum.
"Yewon, aku sangat penasaran denganmu" -Hao
"Penasaran? Emangnya ada apa denganku?" -Yewon
"Tidak ada apa-apa, hanya ada satu yang menarik perhatianku" -Hao
"Apa?" -Yewon
"Benarkan kau bidadari" -Hao
Yewon bingung dengan ucapan Hao.
"Hahaha, aku hanya bercanda" -Hao
Yewon mengangguk seraya tertawa canggung.
"Untukmu" -Hao
Yewon menerima pemberian Hao.
"Buka lah" -Hao
Saat Yewon membuka dan yang benar saja Yewon sangat ketakutan.
"AAAA" -Yewon
Hao tertawa lepas melihat Yewon ketakutan.
"HAHAHA, itu cuman ular mainan" -Hao
"Untung saja mainan jika bukan aku akan menyuruh ular ini untuk mengigitmu" -Yewon
Hao tersenyum sebentar lalu kembali serius.
"Yewon"
"Hmmm?"
"Apa kau ingin lebih dari teman?" -Hao
"Sahabat?" -Yewon
"Bukan"
"Musuh ya?" -Yewon
"Astaga, pacar maksudnya loh" -Hao
Yewon sedikit tersedak.
"Jika kau ragu kita PDKT aja dulu. Ya?" -Hao
Yewon mengangguk dan Hao tersenyum tulus ke Yewon.
Thanks to
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
XU MINGHAO // THE8
Sampai ketemu di cerita selanjutnya... Jangan lupa Vote + Commentnya ya✨🖤
