20. Adorasi Waktu dan Rasa

7 2 2
                                    

Derai hujan membentuk tirai-tirai kehidupan
Hingga anila menepisnya menjadi percikan luka
Terlalu dingin untuk sekedar tersenyum
Terlalu lebat untuk mencoba menerobos

Samar-samar guntur menyapa
Gelegarnya menyerukan tanya-tanya
"Hei, manusia! Apa tujuan hidupmu?
Apa yang kau jadikan jaminan sebuah harsa?"

Daksa menggigil 'tak berkutik
Bergetar menghadapi kelakarnya
Sebab 'tak satupun dijaminkan
Hanya adorasi waktu dan rasa

Seketika buana menjadi kejam
Payoda pun bersatu menutupi langitnya
Atma berseru mencari yang sekawan
Apakah ini akhir dunia?

Tanjungpinang, 25 Juni 2021
-R.L.S-

Tinta & SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang