Aku adalah serangga,
Yang terperangkap di jaring laba-laba
Berada di posisi ingin bebas,
Tapi juga paham bahwa tak lagi ada jalanLalu kamu adalah burung,
Yang melihatku sudah hilang harapan
Menghampiri demi menawarkan bantuan,
Tapi kau hanya punya paruh dan cakarSalahkah aku jika kukatakan kau lebih menyakitkan?
Salahkah aku jika mengira hadirmu menambah luka?
Hei, mengapa kau hanya diam?
Katakan bahwa kau memang luka yang sesungguhnyaTapi dengan bodohnya aku mengharapkan luka itu
Menunggu uluran dari cakarmu yang menyakitkan
Menanti paruh yang mengangkatku dari kesengsaraan
Meski pada akhirnya, aku hanya menjadi serangga dengan gores mematikanTanjungpinang, 06 Oktober 2020
~Riama Lisnawati S
***
Dalam rangka mencari arti dari luka yang paling luka😆😆 Sekuy baca karya rengginang...
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta & Senja
PoetryKumpulan kata yang bingung mau diapakan. Lalu mendapat ide untuk nabung di Wattpad. Yang suka puisi boleh dibaca, dikomen, dihujat juga gak papa. Ps : Gak semua puisi ditulis dengan pengalaman/perasaan pribadi😌🔫 Happy reading guys