Jika diumpamakan ...
Kita adalah dua simpang yang berhadapan
Kita memang berdampingan
Tapi tentu saja tidak setujuan
Jika harus bertanya ...
Hanya satu yang akan kutanyakan
Haruskah kita berjalan pada tujuan,
Atau diam dan tetap saling bergandengan?
Kebersamaan ini seperti permainan
Ada yang kalah ada yang menang
Lalu berakhir dengan secuil ketakutan
Aku yang mengalah saat inginmu hanya menang
Logikaku berteriak ingin pergi
Hatiku menangis memaksa berhenti
Karna kamu memenangkan hatiku
Namun melukai ego dan logikaku
Bagaimana denganmu?
Tanjungpinang, 07 Mei 2021
-Riama Lisnawati S-
***
Antara melanjutkan ke jenjang yang lebih atau terpaksa berhenti, katanya😆
Tarerenkyu Rahmania @ltfn requestannya❤️
Yang ini untuk kamu, kamu, kamu, dan kamu jugak
Selamat membaca🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta & Senja
PoesíaKumpulan kata yang bingung mau diapakan. Lalu mendapat ide untuk nabung di Wattpad. Yang suka puisi boleh dibaca, dikomen, dihujat juga gak papa. Ps : Gak semua puisi ditulis dengan pengalaman/perasaan pribadi😌🔫 Happy reading guys
