Chapter 14

1.3K 187 14
                                    

"Aku.....
























































Tidak bisa menerimanya" Jawab Mew

"Ke.. Kenapa?!" Ucap ny. Nana

"Jika kalian ingin aku menerimanya, ada syarat yang ingin kalian penuhi untuku" Jawab Mew

"Syarat?? Syarat apa?" Tanya tn. Alex

"Pertama kalian tidak bisa mengatur apa pun yang ingin aku lakukan, kedua aku ingin membawa baba bersamaku.... "

"Tapi bagaimana bisa dia itu serigala?!" Untuk pertama kalinya thanya mengeluarkan suara dan memotong ucapan Mew

"Itu tergantung kalian karna aku tidak akan pergi jika baba juga tidak pergi" Jawab Mew

"Ketiga,kalian tidak berhak mengatur hubungan cintaku" Lanjut Mew "ahh satu lagi, aku mencintai gulf jadi jangan pernah mencoba untuk menjauhkan kami berdua karna kami saling mencintai"

Sontak yang disebut namanya langsung merona dengan mata membulat, dapat dilihat wajah gulf memerah seperti kepiting rebus sampai ke telinganya

Mereka semua terkejut atas apa yang ucapkan mew, bahkan paman tong dan bibi song juga win tidak kalah terkejutnya, bagaimana mereka bisa tidak sadar akan kedekatan yang tidak biasa diantara mereka

"Bagaimana bisa dia laki laki dan kau juga laki laki mew, bagaimana dengan keturunanmu nanti?! Dan Bagaimana dengan reputasi keluarga jongchiveevat?!" Ucap Tn. Alex dengan nada sedikit meninggi

"Aku tidak peduli dengan reputasi keluarga, aku hanya ingin hidup bebas seperti dulu menyukai apa yang aku sukai dan apa berhak kalian melarangku mencintai gulf?" Ucap mew yang mulai emosi

"Mew dia orang tuamu" Ucap gulf

"Orang tua?! Orang tua mana yang tega meninggalkan anaknya sendiri didalam hutan yang penuh dengan kawanan serigala?!..." Jelas Mew "...Dan sekarang mereka datang,memintaku kembali hanya untuk meneruskan keturunan dan juga reputasi keluarga?! Apa mereka pantas untuk disebut sebuah orang tua?!" Lanjut Mew

Sontak mereka semua diam membisu atas ucapan mew, tn. Alex dan ny. Nana menunduk dalam, thanya yang dari tadi diam angkat bicara

"Bagaimana bisa kau berbicara sekasar itu pada orangtuamu phi?"

"Kenapa kau tidak Terima? Kau tidak tau bagaimana rasanya hidup diantara banyak kawanan serigala yang siap sedia memangsa mu setiap mereka lapar, betapa sulitnya bertahan hidup diantara mereka, jika saja baba tidak menyelamatkan ku saat itu mungkin saja aku sudah mati dimakan para serigala itu dan tidak akan pernah bertemu dengan kalian...." Ucap Mew

".....Selama ini baba  dan bubu yang membesarkanku menemani masa remajaku, menjaga ku seperti sebuah permata yang berharga...."

".....Sedangkan kalian dengan sengajanya membuangku seperti sebuah sampah yang tidak pernah berharga, hanya karna kalian tidak menginginkan akan lelaki... "

"...Dan  sekarang setelah aku mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu dari bibi song dan kasih sayang seorang ayah dari paman tong juga bagaimana rasanya dihargai sebagai kakak oleh adiknya , dan kalian tiba tiba datang untuk membawaku kembali?!...."

"...dan juga bukankah kalian telah mendapatkan apa yang kalian ingin kan?! Jadi kenapa kalian harus mencariku untuk kembali kepada kalian?!" Jelas Mew

diam semua diam tidak ada yang mengekuarkan suara setelah apa yang diucapkan mew, tuan dan nyonya cheveevat semakin menundukan kepalanya dalam

Benar apa yang diucapkan mew,mereka salah mereka tidak pantas disebut sebagai seorang orang tua, sungguh mereka tidak tahu malu sekarang, mereka membuangnya dan sekarang mereka memintanya untuk kembali

Ny. Nana sudah mengeluarkan air mata yang tidak dapat dia bendung lagi tangannya semakin kuat mengepal tangan Mew, ny. Nana merapalkan banyak kata maaf pada Mew

Mew melepaskan tangannya dari genggaman ny. Nana dan langsung pergi dari hadapan mereka menuju kamarnya meninggalkan mereka semua

"Mew, kemana kau akan pergi" Panggil gulf

"Baba sayang bisa kau temani Mew sebentar setelah ini selesai aku akan mengikuti kalian" Ucap gulf pada Baba sembari mengusap lembut kepalanya

Tanpa menunggu lama Baba langsung berlari keatas menyusul Mew kedalam kamar nya

"Jadi bagaimana sekarang? Apa kalian ingin tetap membawanya?!" Tanya gulf

Tidak ada yang menjawab semuanya diam, ny. Nana masih dalam tangis, tn. Alex diam mencerna ucapan Mew sembari mengerutuki dirinya sendiri atas perbuatannya dulu sedangkan thanya hanya menundukan kepalanya

Kakaknya benar ia tidak tau apa apa, ia tidak tau apa saja yang telah dilalui oleh kakanya selama ini, ia tidak tau kakaknya hidup dengan baik atau tidak selama ini

Yang ia tangkap dari kata kata Mew diakhir barusan adalah bahwa kelahiran ia adalah penyebab kakanya di buang oleh kedua orang tuanya karna kakaknya bukan anak perempuan yang di inginkan orang tuanya

"Jika tidak ada lagi yang akan kalian katakan saya izin pergi" Ucap gulf lalu berdiri dari duduk nya

Gulf berjalan menyusul kekamar Mew untuk melihat kondisi Mew sekarang, saat gulf berada di pertengahan tangga langkah gulf terhenti

"Aku tidak tau alasan apa yang membuat orang tua ku membuang kakak ku, aku tidak tau apa yang di perbuat mereka saat itu, aku juga tidak atau apa yang mereka pikirkan sehingga mereka membuang kakakku, tapi aku mohon tolong bujuk kakakku untuk kembali kedalam pelukan kami" Ucap thanya lirih

"Kenapa aku harus membujuknya?! Bukankah kalian hanya perlu menuruti syarat yang diberikan Mew?" Jawab gulf tanpa berbalik

"Tapi kami tidak bisa...... " Ucapan thanya terpotong

"Maka jangan harap mew akan kembali ke pelukan kalian, karna kami tidak akan mengijinkan kalian membawanya tanpa kemauan mew sendiri" Setelah itu gulf kembali melanjutkan menaiki tangganya

Hening, mereka terdiam didalam posisi masing masing, tidak ada satupun yang beranjak dari posisinya sekitar 10 menit

Hingga akhirnya paman tong dan bibi song serta win pergi dari ruang tamu meninggalkan para tamu yang terdiam di posisinya

Hingga thanya mencoba membangunkan ibunya dari duduk dan tangisnya di ikuti oleh tn. Alex

"Ibu ayo kita pulang sudah tidak ada siapa siap disini" Ajak thanya

"Ba... Bagaimana de.. Dengan Mew?!" Tanyanya di sela tangis kecilnya

"Ayo kita bicarakan ini dirumah, setelah itu kita kembali kesini untuk membujuknya pulang bersama kita" Ucap thanya

Setelah mengatakan itu mereka pamit dari rumah gulf, bibi song dan win mengantar mereka sampai depan pintu

Setelah keluarga cheveevat pergi meninggalkan halaman rumah gulf, mereka langsung menutup pintu dan kembali mengerjakann pekerjaan mereka








Bagaimana?????

Jangan lupa vote dan komen ya

Semoga ceritanya gak ngebosenin ya hehe

Makasih juga udah mau nunggu cerita author yang mungkin gk nyambung bin amburadul ini haha😂

Dan juga terimakasih kalian slalu dukung author yang gak jelas ini 🙏🙏

Author sayang kalian 🥰❤

Prince Wolf [MewGulf]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang