Siang ini gulf masih berkuat dengan berkas berkasnya yang slalu menumpuk diatas mejanya, meski mild sudah beberapa kali mengajak makan dan meninggalkan dulu sejenak pekerjaannya tapi gulf tetap gulf pria keras kepala
"Oh ayolah gulf aku kau sibuk tapi kau tidak boleh mengabaikan jam makanmu"
Entah yang keberapa kali mild mengakatan itu, tapi tidak didengar oleh gulf dia masih diam ditempat tanpa mengatakan apapun
Mild jadi kesal sendiri melihat tingkah gulf, ayolah mild juga paham akan kesibukan sahabatnya satu ini. tapi,apa gulf juga harus menyebelahkan kesehatanya? Dan lebih mementingkan tulisan tulisan itu yang membutnya pusing
"Baiklah kalo kau tidak mau pergi, ploy dan joss sudah menunggu" ucap mild saat beberapa detik lalu menerima pesan dari ploy
Lagi lagi gulf tidak mengubrisnya, mild pergi dengan wajah kesal, mild menutup pintu ruangan gulf cukup keras
"YAKK MILD BAGAIMANA KALO PINTUNYA RUSAK" teriak gulf dan yang pasti mild tidak mendengarnya
//
Mild baru saja sampai didepan salah satu lestoran yang dijanjikan oleh ploy dan joss, mild langsung masuk dan tak berapa lama mild menemukan ploy dan joss
Mild berjalan menuju meja yang berada didekat jendela
"Maaf aku terlamabat" ucapnya
"Tidak masalah lagian kita juga baru tiba, ngomong ngomong dimana gulf?" tanya ploy
"Dia masih membaca tulisan tulisan sialan itu" jawab mild dengan nada kesal
Ploy terkekeh melihat wajah kesal mild begitupun joss, cukup lama mereka berbincang bincang sampai pesanan mereka datang
"Silahkan dinikmati hidangannya" ucap sopan pelayan
Mereka segera menyantap makanan mereka masing masing, sampai joss memecah keheningan diantara mereka
"Ouh iya mild kita akan mengadakan kemah minggu ini apa kau mau ikut?" ucap joss
"Kemah? Kemana?" tanya mild sembari memakan makanannya
"Ketempat waktu aku dan joss, bertunangan"
"Oke aku ikut"
"Ajak gulf juga biar dia menjernihkan pikirannya"
Mild mengangguk lalu mereka melanjutkan makan siang mereka yang selat tertunda
//
Gulf baru saja memarkirkan mobilnya dihalaman rumahnya, malam ini gulf pulang cepat tepat pukul 12, ia segera masuk dan ternyata paman tong dan bibi song sedang menonton tv dan duduk dikarpet bawah
Saking asiknya menonton mereka tidak sadar gulf pulang, gulf terkekeh melihat wajah serius keduanya entah film apa yang mereka tonton sehingga serius seperti itu, kalo dilihat sepertinya itu horor
Ide jail muncul dalam pikiran gulf untuk mengagetkan keduanya, gulf berjalan perlahan mendekat kearah keduanya, hingga setelah dekat gulf menghitung dengan bergumam
1
2
3
"Darrr"
"Ahhhkkkkkkk"
Gulf tertawa terbahak bahak melihat wajah terkejut keduanya, sedangkan keduanya sedang mengatur napas kaget
"Ouh tuan muda kau mengagetkan kami, bagaimana kalo kami jantungan hah?" ucap bibi song dengan memegangi dadanya
"Hahaha maaf bibi hahah" gulf masih saja tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Wolf [MewGulf]
Ficção Adolescente"Yakk!!!berhenti mengikutiku terus" -- --------------------------------------------------------------- "Ma.....maaf"-- --------------------------------------------------------------- Menjadi seorang yatim piatu bukanlah hal yang mudah kan? tidak ada...