Prince Wolf [MewGulf]

Chapter 21

Sepulangnya mew mengantar kedua anak kembar itu, mew segera pulang ke rumah dengan perasaan gembira

"Kau sudah pulang phi?" Tanya thanya yang tengah duduk di ruang tamu

"Ah ya" Ucapnya lalu kembali jalan menuju kamarnya di ikuti oleh baba

Mew langsung merebahkan badannya sesampainya di kamar, baba juga ikut berbaring di sebelah mew

"Baba apa gulf masih belum mengingat kita?" Tanya mew yang tentu saja tidak akan di jawab oleh baba

"Aku merindukannya, sampai kapan dia akan melupakan kita?"

Mew menatap langit langit kamarnya, satu tetes air mata keluar dari sudut matanya, kenangan kenangan indah bersama gulf terbayang kembali didalam otak Mew, senyum manis gulf, tatapan penuh cinta dari gulf ketika menatap Mew

Suara ketukan di pintu kamar Mew membuyarkan lamuanan Mew, Mew berjalan menuju arah pintu dan membukanya

"Tuan muda makan malam sudah siap" Ucap maid yang berdiri di depan pintu kamar mew

"Hemm sebentar lagi aku akan ke bawah" Ucap Mew

Setelah menjawab Mew kembali menutup pintu kamarnya, sedangkan maid itu kembali ke bawah untuk mengerjakan pekerjaannya

Beberapa menit kemudian Mew dan baba turun dan duduk di meja makan, terlihat makan malam malam ini cukup mewah

"Apa ada acara?" Tanya Mew

"Ah iya malam ini akan ada tamu yang datang" Jawab ny. Nana

"Hmm katanya phi luke akan membawa phi gulf makan malam disini" Tambah thanya

"Gulf?" Ketiga orang itu mengangguk

Beberapa saat kemudian terdengar suara bel dan beberapa menit kemudian terlihat luke dan gulf berjalan menuju meja makan

"Selamat malam tante, om, thanya, mew" Ucap luke saat mereka sampai di meja makan

"Malam" Jawab mereka serempak

"Gulf" Panggil Mew pelan tapi masih bisa didengar oleh mereka

Gulf mengalihkan pandangannya kearah Mew yang duduk tidak jauh darinya, sedangkan baba sudah berjalan kearah Gulf dan berdiri disamping Gulf

"Malam" Ucap Gulf pada semuanya

Gulf berjongkok mengajarkan tingginya dengan baba, Gulf mengusap lembut kepala baba, entah kenapa ia sangat rindu mengusap lembut kepala serigala itu

"Silahkan duduk" Ny. Nana mempersilahkan luke dan Gulf duduk

Keduanya duduk dan acara makan malam pun berjalan dengan baik dengan diselangi obrolan ringan dari semuanya kecuali baba

Setelah makan malam mereka duduk diruang tamu, dengan Gulf duduk disebelah luke dan baba di hadapan Gulf dengan sesekali Gulf mengusap lembut kepala baba

Tak terasa ham menunjukkan pukul 9 malam Gulf berencana untuk pulang, tapi di tahan oleh ny. Nana entah apa alasannya

Akhirnya dengan segala paksakan Gulf menginap dengan terpakasa, awalnya Gulf akan tidur di kamar tamu tapi kamar tamu itu hanya ada satu dan itu sudah ditempati oleh luke

Dan akhirnya gulf tidur satu kamar dengan mew, dengan senang hati mew menerima gulf dikamarnya

"Aku akan tidur disopa" Ucap gulf saat mereka sudah berada di kamar mew

"Kenapa? Kau tidak ingin satu ranjang denganku?" Tanya mew

"Bukan begitu aku hanya tidak terbiasa tidur dengan orang lain" Jawab gulf merasa tidak enak