Setelah hampir 1-2 jam menunggu, pintu ruang oprasi terbuka menampakkan dokter bedah, mereka yang melihat itu langsung menghampiri dokter tersebut
"Ba.. Bagaimana keadaan gulf?" Tanya mew
"Oprasinya berjalan lancar, tapi kami tidak tau kapan pastinya pasien akan sadar" Jawab dokter tersebut
"Pasien akan dipindahkan ke ruang rawat, kalian bisa menemuinnya nanti" Lanjut dokter itu
"Baik terimakasih" Jawab mew
Setelah itu dokter pergi meninggalkan mereka, tak lama blangkar yang berisikan gulf keluar dari ruang oprasi, kepalanya diperban dan beberapa selang menempel di beberapa bagian tubuhnya
Setelah gulf dipindahkan ke ruang rawat mew, bibi song, dan paman tong bergantian masuk untuk menjenguk gulf.Mew menginap untuk menemani gulf
//
Sudah hampir seminggu gulf dipindahkan ke ruang rawat tapi sampai sekarang masih belum ada tanda tanda gulf akan sadar, setiap hari Mew akan mengunjungi gulf setelah pulang dari kerjanya dan bergantian menjaga gulf dangan bibi song atau dengan win. Mild, ploy maupun off dan yang lainnya juga terkadang menyempatkan diri untuk menjenguk gulf
Malam ini Mew keluar sebentar untuk membeli makanan dan juga minuman, namun saat Mew kembali ke ruangan Gulf berapa kaget nya mew, melihat Gulf sedang menatap kearahnya, dengan cepat mew menekankan tombol yang berada disisi ranjang milik Gulf,
Beberapa menit kemudian dokter dan juga beberapa perawat datang keruangan gulf dan segera memeriksa keadaan Gulf
"Bagaimana keadaannya?" Tanya mew setelah melihat dokter selesai memeriksa Gulf
"Keadaannya sudah stabil hanya menunggu pulih saja," Jawab dokter
"Ah dan mungkin pasien akan mengalami amnesia, akibat benturan yang kuat dikepalanya,mungkin ini hanya amnesia ringan, tuan Gulf hanya melupakan kejadian kejadian yang terjadi mungkin sekitar 1 tahun kebelakang" Lanjut dokter itu
Diam, mew diam, memproses dengan apa yang barusan dokter katakan, apa kata dokternya tadi? Amnesia? Gulf mengalami amnesia? Itu berarti Gulf tidak ingat dengan nya? Dengan baba juga? Dengan kenangan yang mereka buat?
"Jangan terlalu khawatir saya yakin tuan gulf akan segera sembuh begitu juga dengan amnesia nya" Ucap dokter yang melihat mew terdiam
Setelah itu dokter pergi meninggalkan ruangan Gulf dan menyisakan Gulf dan mew, Gulf menatap kearah mew dengan pandangan sayup
"Siapa?" Tanya Gulf pelan
Mew berjalan mendekat kearah ranjang tempat Gulf berbaring, mengusap lembut surai hitam gulf, mengecup perban yang melilit di dahi mulus gulf, lalu menatap penuh kasih sayang kearah gulf
"Mew, aku mew pacarmu" Jawab lembut mew
"Pacar?sejak kapan?" Tanya gulf lagi
"Ah mungkin satu bulan yang lalu" Jawab mew lagi
"Dimana paman dan bibi?" Tanya gulf
"Kau mengingat mereka?" mew balik bertanya
"Hmmm, kenapa mereka tidak ada disini?"
"Ah aku akan menghubungi mereka sebentar"
Mew meronggoh sakunya untuk mengambil ponsel miliknya, setelah mendapatkan Mew segera menghubungi nomor bibi song
Tut.... Tut...
"Hallo, bibi song ini mew"
"........ "
"Ahh, gulf sudah sadar dan menanyakan kalian"
".......... "
"Khab"
Setelah itu Mew kembali memasukan ponsel nya kedalam saku
"Mereka akan segera datang" Ucap Mew dan hanya mendapat anggukan dari gulf
Setelah itu hening tidak ada yang memulai perbicaraan, dalam pikiran Mew ia berpikir kenapa gulf tidak mengingat nya? Kenapa hanya bibi song dan paman tong yang gulf ingat?
Tak berapa lama bibi song dan paman tong datang begitu juga win dan bright, bibi song langsung memeluk erat gulf sambil terisak
"Kau tidak apa apa kan? Sayang" Tanya bibi song
"Gulf tidak apa apa" Jawab Gulf
"Syukurlah" Ucap bibi song
"Siapa dia?" Tanya Gulf sembari menunjuk kearah bright
"Kau tidak mengingatnya? Dia bright suami win" Ucap paman tong
"Suami?" Bingung Gulf
"Iya dan ini bella anak perempuan mereka" Tambah bibi song
"Aku tidak mengingatnya, maaf" Ucap Gulf palan
"Ah Gulf sebaiknya kau istirahat saja ya" Ucap Mew dan diangguki oleh Gulf karena kepalanya terasa pusing
Mew mengelus surai Gulf lembut sampai, Gulf tau meskipun Gulf tidak sepenuhnya mempercayai omongan orang yang sedang mengucap rambutnya itu, tapi jujur Gulf menikmati setiap usapan telapak tangan kekar miliknya begitu hangat, sampai ia tidak sadar ia mulai terlelap
Serasa Gulf sudah tertidur, Mew segera menjelaskan pada mereka tentang amnesia yang Gulf alami, mereka bersyukur setidaknya hanya amnesia ringan tidak sampai amnesia berat. Karna ini sudah larut mereka kembali kerumah dan Mew kembali masuk keruangan Gulf untuk menjaganya
Tbc......
Apa kabar kalian? Sehat sehat kah?
Maaf baru bisa up
Semoga gak bosen sama cerita ini
Makasih juga udah nungguin cerita ini, makasih juga udah dukung authornya
Maaf kalo ada typo dan kata kata yang tidak jelas
Jangan lupa vote dan komen
Author sayang kalian 🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Wolf [MewGulf]
Teen Fiction"Yakk!!!berhenti mengikutiku terus" -- --------------------------------------------------------------- "Ma.....maaf"-- --------------------------------------------------------------- Menjadi seorang yatim piatu bukanlah hal yang mudah kan? tidak ada...