Chapter 5

1.9K 227 15
                                    

Sekarang Gulf sudah sampai dihalaman rumahnya,Gulf segera turun dari mobil dan berjalan kearah pintu penumpang untuk membukakan pintu

Dengan semangat mew dan baba segera keluar setelah dibukakan pintu mobil oleh gulf, Gulf segera masuk kedalam rumah mencari paman tong dan juga bibi song

Mew dan baba hanya mengekor dibelakang gulf, Mew terkagum kagum melihat rumah besar Gulf bak istana, Mew berlarian kesanah kemari tanpa tahu malunya begitu juga dengan baba

"Paman bibi Gulf pulang" teriaknya

Namun tidak ada jawaban yang terdengar hanya suara Mew yang terkagum melihat interior rumah Gulf, gulf mendudukan dirinya disofa depan tv dan menyalakannya

Mew yang mendengar suara langsung menoleh kearah suara, Mew mendekat kearah tv itu dan memukul,menggoyangkan  pelan tv itu 

"Yakk apa yang kau lakukan?" Tanya Gulf

"Mengeluarkan mereka dari situ" jawab polos Mew

Gulf tertawa pelan melihat tingkah Mew yang polos itu, bagaimana cara dia mengeluarkan orang yang ada didalam tv itu, Gulf  memilih film romsa yang menampilkan pemeran utama perempuannya sedang menangis dan mengucapkan kata 'tolong keluarkan aku'

Mungkin Mew pikir wanita itu sedang meminta tolong padanya, jadilah Mew menggoyangkan tv itu agar wanita itu bisa keluar dari tv

"Kasian dia menangis ingin keluar dari Sanah" ucap Mew menunjuk tv dengan mata berkaca kaca karna melihat wanita di tv itu menangis kencang

"Itu cuma gambar Mew mereka tidak akan keluar kalo hanya menggoyangkan nya saja" jawab Gulf

"Bagaimana kalo aku pukul?"

"Tidak nanti TVku rusak"

"Aku lapar" ucap Mew

Gulf terdiam lalu berjalan menuju dapur diikuti oleh Mew dan juga baba, mereka melihat notebook yang tertempel didepan pintu kulkas

'maafkan kami tuan muda,kami tidak bisa menyambut Anda saat pulang,kami sedang dirumah sakit, jika anda ingin makan bibi sudah membuatkan makan malam' ~ bibi song

Seperti itulah isi note itu yang ditulis oleh bibi song untuknya, Gulf segera membuka pintu kulkas yang penuh dengan makanan, bahan makanan, munuman dan juga buah

Mew melihat banyak makanan langsung menghampiri Gulf dan berdiri didepan kulkas yang terbuka itu

"Wah banyak sekali" ucap Mew dengan mata berbinar

Mew segera mengambil makanan yang ada di kulkas dan membawanya kemeja makan diikuti oleh baba tentunya, melihat tingkah Mew Gulf hanya menggelengkan kepalanya

Sembari menunggu Mew dan baba selesai makan, Gulf mendudukan dirinya didepan Mew dan meronggoh sakunya untuk menelpon bibi song

"Hallo bibi" ucap Gulf saat telpon sudah tersambung

"Iya tuan muda ada apa? Maaf kami tidak bisa menyambut Anda" jawab bibi song disebrang sana dengan nada serak seperti habis menangis

"Tidak masalah, bibi sedang dirumah sakit? Siapa yang sakit?"

"Cucuku"

Tunggu cucu? Setau Gulf, bibi song hanya memiliki satu anak dan anaknya sekarang masih kuliah, dan itupun dibiayai olehnya, jadi cucu siapa yang bibi song maksud

"Cucu? Cucu bibi song?"

"Iya tuan,ceritanya panjang nanti bibi caritakan"

Gulf mengangguk meski ia tau bibi song tidak melihatnya

Prince Wolf [MewGulf]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang