Chapter 4

2K 249 42
                                    

Minggu pagi ini mild sudah mengacau dirumah gulf jangan lupakan rencana berkemah yang diadakan oleh joss dan juga ploy, mild sibuk menata makanan yang akan dia dan gulf bawa sedangkan gulf sedang membereskan baju yang akan dia bawa

"Gulf kau sudah siap?" teriak mild dari lantai bawah

"Sebentar" ucap gulf dari kamarnya

Tak berapa lama gulf turun dengan tas gandong yang cukup besar, gulf memasang wajah kesal kearah mild sedangkan mild tersenyum tanpa dosanya

"Kenapa kau baru memberi tauku sekang saat hendak berangkat mild?" ucap gulf kesal

Sudah tidurnya diganggu ditambah harus buru buru berkemas untuk kemah yang diadakan oleh joss dan ploy, parahnya lagi mild mengatakan itu tadi tanpa merasa berdosa

"Haha aku lupa kemarin" jawabnya

"Baiklah ayo cepat, kasian jika mereka menunggu terlalu lama" mild mengangguk

"Paman bisa tolong simpan ini semua kebagasi?" pinta gulf dan tentu diangguki oleh paman tong

Setelah selesai meletakan semua barang kedalam bagasi mobil, gulf segera masuk dan pergi meninggalakan perkerangan rumahnya, setelah berpamitan tentunya

selama diperjalanan tidak ada percakapan sedikitpun gulf pokus menyetir dan mild pokus melihat keluar jendela melihat pemandangan yang dilalui oleh mobil yang mereka tumpangi

Mobil mereka sudah memasuki area hutan dan sebentar lagi mereka akan sampai ditempat kemah mereka, tak berapa lama akhirnya gulf dan mild sampai ditempat tujuan mereka

Disanah ploy dan joss sudah duduk bersantai, dua tenda berdiri disamping mereka, dengan segera mild dan gulf menghampiri keduanya

"Ah maaf membuat kalian menunggu lama" ucap mild

"Tidak masalah, itu tenda kalian berdua" ucap joss sembari menjuk tenda warna biru tua

"Terimakasih" ucap gulf

Setelah itu gulf memasukan barang barangnya kedalam tenda begitu juga mild, setelah selesai mild dan gulf kembali keluar bergabung dengan ploy dan joss,

Mereka mengobrol dan tertawa bersama, mereka semua menikmati obrolan mereka ditemani cemilan dan juga minumannya, tak terasa jam menunjukan tengah hari dan sekarang mereka berencama mencari kayu bakar untuk membuat api unggun nanti

Mereka berpencar kecuali ploy dan joss mereka berjalan berdua, selama mencari kayu bakar gulf tidak menyadari kalo sekarang ia sedang diawasi oleh sepasang mata tajam

Grerrrrr

Grerrrrr

Grerrrr

(Anggap saja suara geraman?)

Mata gulf membola ketika tiba tiba jalannya dihadang oleh beberapa serigala abu abu dihadapannya itu, tunggu apa gulf melewati batas aman yang dipasang oleh penjaga hutan ini?

Karna gulf pernah mendengar kalo dihutan ini masih banyak hewan buas, gulf juga lupa tidak melihat tanda Bahwa dia sudah memasuki area wilayah hewan buas

Dengan perlahan dua dari empat serigala maju dengan memperlihatkan kedua gigi taringnya, begitupun gilf perlahan mundur saat melihat kedua serigala itu maju

Gulf tidak memperhatikan jalannya sehingga ia tersandung akar yang mengembul keluar dari tanah

Bruk....

Kayu bakar yang ia bawa jatuh berserakan, gulf kembali bagun dan langsung berlari, keempat serigala itu juga ikut berlari mengejar gulf

Gulf terus berlari tanpa arah dan hari mulai gelap sehingga pencahayaan berkurang ditambah gulf tidak membawa senter, sehingga ia sampai diujung tebing, ia menatap kearah empat serigala yang mengejarnya tadi

Prince Wolf [MewGulf]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang