You're MINE.

+8

Liburan semester adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa.

Begitu pula Jake, yang sangat menantikan hari keberangkatannya ke Korea untuk bertemu sang kekasih, mantan sebenarnya.

Rencana keberangkatan Jake dan Sungchan tinggal beberapa hari lagi, keduanya sudah mempersiapkan semuanya dari jauh-jauh hari.

Dua hari sebelum keberangkatan ayah Jake sudah mewanti-wanti agar dirinya bersikap baik dan tidak mencoba kabur atau lain sebagainya, sementara Jake hanya mengiyakan perkataan ayahnya agar cepat selesai.

Di Korea, Jay pun juga telah mempersiapkan semuanya.

.

Tibalah hari ini, waktunya Jake dan Sungchan berangkat ke Korea.

"Jake, ingat pesan Daddy, oke?"

"Iya, Dad"

Melihat wajah masam Jake, Sungchan langsung merangkulnya, "Hey it's gonna be fun!"

Jake menoleh dan hanya membalas dengan senyuman.

Kedua orang tua Jake dan Sungchan, serta Heeseung, tersenyum melihat keduanya seperti itu.

"Baiklah semuanya, kami berangkat ya"

"Safe flight, you guys..."

.

Pulang dari perusahaan, Jay memutuskan untuk pulang ke apartemennya.

"Hah... Capek sekali"

Jay mengusap wajahnya kasar dan mengambil ponselnya yang memunculkan pesan dari anak buahnya.

Bukan membalas pesan, Jay langsung menghubungi nomor anak buahnya itu.

"Jadi?"

". . . . ."

"Bagus, pastikan untuk menyewa seluruh lorong. Aku tidak mau ada pengganggu"

". . . . ."

"Ya, nanti kirimkan saja tagihannya padaku jika sudah"

Setelah panggilan ditutup, Jay melemparkan ponselnya asal ke sofa.

Ia menatap langit-langit apartemennya, "Jake sedang di pesawat..." Gumamnya.

Drrt... Drtt...

"Hmm?"

". . . . ."

"Hm... Aku tidak pulang, tolong beritahu mereka. Dan jangan ganggu, mood-ku sedang buruk sekarang"

". . . . ."

"Ya, dah kakak..."

Jay membuka aplikasi gallery dan mencari foto Jake—yang bisa dipastikan banyak sekali—disana.