02. Apa Arti Menyukai

760 114 22
                                    





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di pandangan Felix, Yeji hanyalah gadis riang pada umumnya. Yang tertawa saat mungkin bahagia, yang menjadi mahasiswa dan berbaur secara normal. Dan karena itu adalah sisi yang Yeji tunjukkan pada dunia yang sedang terang, maka Felix akan membiarkan gadis itu melakukannya.

Felix akan bersikap seperti tidak tahu apa-apa. Felix akan menutup mata dan membiarkan Yeji melakukan apa yang gadis itu ingin lakukan.

Di meja seberang, ada Yeji yang makan siang bersama teman mahasiswa lainnya. Ia tampak cerah; menyembunyikan sisi brutalnya dengan aman.


"Eiy! Eiy eiy!" pundak Felix ditepuk dua kali.

Kursi di sampingnya terisi oleh Renjun yang membawa sepiring makanan dan teh kemasan. "Aku di sini ya."

Renjun yang baru mulai makan sadar bahwa Felix memandangi Yeji di sebelah sana, sedikit seksama.

"Ehm! ehm! Iyaa Yeji memang cantik, kok. Tapi jangan dipandangi begitu dong hahaha." ucapnya dengan menyikut lengan Felix pelan. Ditambahi tawa jahil sesudahnya.

Felix bergeming. Hanya merespon Renjun dengan senyum kecil.

-'Kau pernah makan dari bekas senjata pembunuhannya, Njun.'




'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Aku menyukai gadis itu."

"Hm?"

"Itu... Karina.. aku menyukainya."

Hyunjin menunjuk seorang gadis dengan rambut hitam panjang. Hidung yang mancung dan porsi wajah yang mungil. Benar-benar cantik luar biasa, apalagi bagi Hyunjin yang sedang jatuh cinta.

"Ohh... Karina si anak baru ya." respon Felix selanjutnya. Ikut melirik ke area perpustakan; dimana Karina baru akan duduk dengan anggun.

Hyunjin kembali melanjutkan sambil terkekeh, memandang pusat dunianya dengan wajah berbunga. "Lihatlah, Felix. Dia cantik sekali! Kemarin aku sempat mengobrol sedikit dengannya. Anaknya baik dan ramah juga."

Sekarang giliran Felix yang terkekeh, bahkan agak kencang. "Dia anak baru.. wajar saja jika sebisa mungkin bersikap ramah. Coba kalau sudah cukup lama mengenalmu, mungkin akan langsung jijik dengan modus mu itu." dikatakan dengan sedikit melebih-lebihkan tanda bercanda. Felix geleng-geleng sendiri dengan sikap Hyunjin.

"Tapi sungguh. Dia cantik, kan? Ya kan, Lix?"

"Iya.. cantik. Tapi bisa saja sudah punya kekasih."

Mendengar jawaban seperti itu, Hyunjin jadi sedikit berpikir dan menggaruk tengkuknya. "Eh.. iya juga ya. Coba nanti aku tanyakan Yeji. Mereka sekelas."


"Hei! Apa sebut Yeji-yeji!" Suara dari belakang yang menyegarkan.

Yeji muncul di antara Felix dan Hyunjin. Senyum yang terentang di wajahnya sangat sempurna. Mengambil alih sosok psiko pada jiwanya yang paling dalam. Dan Saat itu juga Felix terdiam. Ia baru sadar bahwa Yeji bisa terlihat sangat mengerikan di balik lengkungan senyumnya yang menyenangkan. Hatinya berdebar dua kali lebih cepat.



 Hatinya berdebar dua kali lebih cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



[Pemuda 21 tahun berinisial HHJ, ditemukan tewas di rumahnya.

[Kondisi kepalanya hancur tertimpa benda berat. Juga sejumlah luka tusuk di perut dan kaki.

[Dari luka-luka yang korban terima, diduga ini ulah Si Penghancur kepala lagi.]









To be continued




Hehehe. Hyunlix shipper pliss jangan ngamokk 😁🤣


HIDDEN SOUL •hyunlix || yeji•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang