Amara segera mencari keberadaan David dan pergi dari kerumunan tadi. Saat Amara pergi melangkah jauh dari teman-temannya, Aldo mengikuti Amara dari belakang.
Amara mengikuti David dari belakang, David malahan pulang kerumahnya.
"David" panggil Amara
"Hm"
"Lo cemburu?"
"Ga" David menetralkan wajahnya.
"Bilang aja kali" Amara senyum-senyum
"Iya, puas Lo"
Amara senyum-senyum tidak jelas sambil melihat wajah David yang menahan malu tapu tetap bersikap dingin.
"Ngapain Lo senyum-senyum"
"Gapapa"
"Ga ada yang mau diomongin?" Lanjut Amara
"Gak, pulang sana"
"Yakin?" Amara maju satu langkah
Jarak mereka begitu dekat dan Amara hanya senyum-senyum sedari tadi.
"Tangan Lo mana?" Ujar David melangkah mundur
Amara melihat tangannya dan bertiru seperti orang meminta. David mengeluarkan selembar uang 50ribu lalu dibentuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini buat beli balon" ujar David
"Maksudnya?"
"Itu gambarnya apa Ara"
"Lautan terus-"
"Ih gregetan gue"
"Terus gambarnya apa coba?"
"Love"
"I love you" goda Amara
Masa gue harus balas dendam sama Lo Ara, sedangkan Lo ga tau apa-apa tentang permusuhan ini batin David
"Ih kok bengong sih"
Tapi gue harus lakuin ini, maafin gue Ara, gue gak bermaksud nyakitin hati Lo batin David
"Ara mau gak jadi pacar David" ujar David membuat Amara terkejut
"Mau" Amara tersenyum senang
"Beneran?"
"Iyaa"
Aldo dari tadi melihat David dan Amara, segera hati Aldo rapuh. Orang yang dia sayang jadian sama orang lain
"Jagain Amara bro, gue percaya sama Lo" ujar Aldo yang tiba-tiba datang dan menepuk pundak David
"Pasti"
Amara, David dan Aldo balik ke pesta pernikahan nyokap dan bokap ya Amara.
"Ara, gue balik dulu ya" ujar Cantika
"Gue pesenin taksi ya"
"Ga usah"
"Balik bareng gue aja, gue juga mau pulang" ujar Aldo
"Gapapa?"
"Gapapa kok"
Semoga suka chapter ini🥰 Jangan lupa follow akun ini Follow juga Instagram aku @isnaumahh
