STEP MOTHER [ Suho X Irene ]

Prolog

03.00 pm 08 Desember 2019

Balutan kain hitam menyelimuti tubuh mereka. Kristal bening berjatuhan mengelilingi mata mereka. Percikan air dari langit membasahi payung yang mereka pegang. Hanya sedih yang dapat mereka rasakan.

Kim Junmyeon tak bisa menahan tangis, melihat tubuh sang istri yang perlahan ditidurkan di tanah. Tempat peristirahatan terakhir sang istri.

"Bunda! Kalau bunda pergi, siapa yang elusin kepala Minjeong kalau mau tidur hiks,"

Minjeong. Kim Minjeong atau kerap dipanggil Winter, anak Suho dengan Jisoo tak bisa menahan tangis.

Berbeda dengan Kim Junkyu. Junkyu hanya bisa mengenang kebersamaannya dengan sang ibu, Jisoo.

Jisoo sosok ibu yang baik. Penyayang. Bukan hanya sosok ibu, Jisoo bisa menjadi teman bagi anak² nya. Siapa sangka, orang sebaik Jisoo akan pergi dengan cepat.

"Minjeong, sudah... Bunda pasti bahagia di surga sana ya," kata Junmyeon menenangkan Minjeong. Tapi Minjeong tak kunjung henti menangis.

Melihat sang anak tetap menangis, Junmyeon tidak mengerti dia harus bagaimana agar sang anak bisa meng-ikhlaskan ibunya pergi.

Junmyeon merasakan pundaknya terasa ada yang menyentuh. Ia membalikkan badannya dan mendapatkan sosok wanita cantik. Wanita yang pernah mengisi hatinya dulu. 

"Irene?" Suho tersenyum kearah wanita cantik itu. 

"Iya Suho, ini aku. Kamu yang sabar ya... Istri mu wanita yang baik, pasti dia sekarang sudah bersama Tuhan. Kamu juga harus sabar menghadapi anak-anak mu nanti. Mereka beradaptasi nantinya tanpa seorang ibu," 

Wanita itu adalah Bae Irene. Mantan kekasih Junmyeon. Singkat cerita. Jisoo dan Junmyeon menikah karena keterpaksaan. Mereka dijodohkan. Tetapi tidak ada rasa benci diantara mereka. Dengan lambat tahun, mereka sudah bisa saling mencintai. Karena perjodohan itu, Irene dan Junmyeon harus mengakhiri kisah cinta mereka, yang sudah mereka lukis bersama. Suho, nama panggilan dari Irene untuk Junmyeon. 

"Iyaa Irene terima kasih yaa," jawab Junmyeon. 

"Yasudah, kalau begitu, aku pulang duluan ya," tanpa menunggu jawaban dari Junmyeon, Irene meninggalkan tempat pemakaman. 

10.00 am 21 Juni 2020

"HA? AYAH MAU NIKAH LAGI?" -Minjeong, Junkyu. 

"Belum ada 1 tahun bunda meninggal, ayah sudah memikirkan untuk menikah lagi?" kata Junkyu. 

"Anak-anak, ayah menikah juga karena kalian. Kalian butuh sosok ibu," jelas Junmyeon kepada anak-anaknya. 

"Kami tidak butuh ibu baru. Bunda tidak bisa digantikan oleh siapa-siapa," nada dingin Minjeong mulai keluar, tanda ia benar-benar marah. 

"Benar kata Minjeong, kami tidak butuh ibu baru," 

"Anak-anak, saya tau kalian tidak akan setuju, tapi ini untuk kalian juga," jelas wanita yang diduga adalah calon istri Junmyeon. 

"Oh jadi tante yang akan ayah nikahi? Maaf tante, tante bisa pulang, kita tidak ingin ibu lagi," -Minjeong. 

"Iya tante, silakan tante keluar," -Junkyu. 

Perkataan kedua anaknya membuat Junmyeon sangat kesal. Bagaimana tidak, Junkyu dan Minjeong yang dikenal sangat sopan kepada semua orang malah berbuat tidak sopan ke wanita yang diduga calon ibu baru mereka. 

"JUNKYU MINJEONG!!!" sontak keduanya terkejut. 

"Siapa yang mengajari kalian berbuat tidak sopan seperti ini?" nada dingin milik Junmyeon akhirnya keluar juga. Tapi Junkyu dan Minjeong tidak menggubris sang ayah. 

"Kali ini ayah menikah, tidak memerlukan izin dari kalian," 

"Oh, apa kah ayah yang menabrak mobil ibu sampai ibu meninggal? Demi menikahi wanita ini?" ucap Minjeong membuat Junmyeon dan sosok wanita itu tekejut bukan main. Ia tidak habis pikir, kenapa anak bungsunya bisa berkata seperti itu. 

Tanpa rasa bersalah, Junkyu dan Minjeong pergi meninggalkan keduanya. Junmyeon menghembuskan napas. Wanita yang disampingnya mencoba menghibur Junmyeon. 

"Sepertinya mereka sangat tidak suka jika aku menjadi ibu mereka. It's oke," kata wanita itu. 

"Irene, mereka hanya belum mengerti kenapa aku menikah lagi. Itu semua demi kebaikan mereka. Mau mereka setuju atau tidak, kita akan tetap menikah," ya benar. Wanita itu adalah Irene. Irene hanya menghela napas, tanda ia mengikuti semua apa yang dikatakan oleh calon suaminya itu. 

"Suatu saat nanti mereka akan paham mengapa aku menikahi mu," 

TBC

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA DICERITA BARU KU HEHEHEHE