STEP MOTHER [ Suho X Irene ]

[ 1.7 ]

"Sudah yaa Ayah sama om Jaehyun berangkat dulu. Kalian berdua dengerin apa kata mereka, ngerti?" 

Sangat pagi sekali Junmyeon dan Jaehyun berangkat. Tak cerita untuk apa mereka pergi keluar kota. Yang keluar dari mulut Junmyeon adalah 'panggilan perusahaan'

Fyi  aja nih, Junmyeon dan Jaehyun bekerja di perusahaan milik Jae Myeon, ayah mereka. Hanya saja, Jaehyun mengurus perusahaan yang ada di Los Angeles. 

Back to story, Minjeong dan Junkyu yang mendengar perkataan Ayah nya hanya diam. Buat apa mereka jawab? Hey! Mereka sudah bukan anak kecil lagi. Mereka tau mana yang baik dan yang buruk. Yang mungkin hany]a ceroboh aja sih. 

"Kalian hati-hati ya... Sering-sering kasih kabar pokoknya," kata Irene dengan mengumbar senyumnya. Iya, Irene tersenyum. Tapi tidak dengan hatinya. Ia merasa sedih, karena sang suami akan pergi menjalankan tugas sebagai kepala keluarga di luar kota. 

Bukan hanya Irene. Itu juga dirasakan oleh Chaeyeon. Sebelumnya, ia tak pernah ditinggal Jaehyun pergi kerja jauh. Ia sangat berat melepaskan Jaehyun. 

"Jae, nanti pulang kan ya? Kapan mau pulang? Lama enggak?" tanya Chaeyeon kepada lelaki yang sekarang tersenyum menunjukkan dimple nya.

"Astaga tante, om Jaehyun tuh kerja, bukan mau perang," celoteh Junkyu. 

"Tau nih tante," lanjut Minjeong. 

"Hahaha, aku bakal cepet pulang, kamu tenang aja," jawab Jaehyun dengan mengusap-usap lembut kepala sang istri. Lalu ia berjalan menghampiri Hyunjae yang sedang bermain. Anak kecil itu tak tahu apa apa. Dunianya hanya bermain. Bahkan Papa nya akan pergi keluar kota saja dia tidak tahu. Ya namanya juga anak kecil. 

"Hyunjae. Papa berangkat dulu ya? Hyunjae jagain Mama ya selama enggak ada Papa," Jaehyun mencium kedua pipi tembam milik anaknya itu. Sesekali mengusap kepalanya. 

"Jae, alay banget, orang cuma seminggu doang," cibir sang kakak, Junmyeon. 

"Ya kan salam perpisahan_-" jawab Jaehyun kepada sang kakak dengan wajah datarnya itu. Namun tak mengurangi kadar ketampanannya. 

•
•
•

Selepas keberangkatan sang ayah dan om nya itu, Minjeong bergegas masuk kedalam kamar. Ia mengganti pakaian rumahnya dengan pakaian yang bisa dibilang 'sangat rapi'. Seperti ingin menemui seseorang. 

Ah, terlupa. Ia akan menemui 'calon' masa depannya. Minjeong memilih baju yang sekiranya membuat dirinya terlihat cantik di depan Soobin. 

"argghhh banyak baju tapi berasa enggak punya baju hiks," Minjeong terus mengeluarkan dan mencari baju] yang sekiranya cocok untuk dirinya. 

Lalu ia mendapatkan baju yang pernah dibelikan oleh sang Bunda. 

"Nah ini kan yang pernah bunda beliin. Masih bagus juga," Minjeong membawa baju tersebut kedalam kamar mandi. Setelahnya ia keluar dari kamar mandi.