Malam menyenangkanku dengan Kak Eron tiba-tiba saja terganggu dua orang cewe telanjang. Mereka adalah Chika dan Ara, entah sejak kapan mereka menonton kegiatan ngewe aku dengan Kak Eron. Terlebih Kak Eron juga terlihat sangat kesal, mungkin tadinya dia pengen momen romantis dan sensual nya denganku bisa berjalan sesuai fantasinya tapi malah mendadak terganggu.
Kak Eron beranjak keluar dari kolam dan menghampiri dua cewek itu, sementara hawa dingin puncak yang mulai ku rasakan pun membuatku memilih untuk menceburkan diri ke kolam yang hangat, aku berendam dan hanya menyisakan kepalaku saja yang diatas air.
Di dekat kursi goyang itu kak Eron tampak memarahi kedua cewek itu, tapi seperti nya mereka hanya menanggapi dengan santai seakan mereka gak merasa bersalah sama sekali, percapakan mereka pun samar-samar dan hampir tak terdengar olehku.
Sesaat kemudian dua cewek itu pun masuk kedalam Villa, meskipun salah satu cewek itu tiba-tiba memegang titit kak Eron sambil tersenyum sebelum pergi. Setelah itu Kak Eron pun akhirnya kembali dan menceburkan diri lagi ke Kolam.
Aku sempet jealous dan ingin bertanya kenapa cewek itu dibiarkan megang titit kak Eron yang udah jadi mainan baru aku, tapi rasanya gak enak membuat percakapan yang bisa menimbulkan gaduh padahal saat itu adalah momen romantis kami.
"Maaf ya malah membuat kamu nunggu" Kak Eron mencoba mencairkan suasana.
"Iya kak, gakpapa kok"
"Hm, sampai mana kita tadi ya?"
"Mmm… sampai aku pipis kak"
"Oh iya, hehe yuk lanjut"
"Ayo"
Kemudian aku disuruh nungging, setengah badan aku tengkurap di pinggir kolam namun karena memek aku agak terendam air, Kak Eron mencengkram pinggang aku lalu agak mengangkatnya sehingga kaki ku gak menapak ke dasar kolam. Blesss, sekali lagi titit cowok ku itu masuk sampe mentok kedalam memek aku. Tanpa basa basi lagi kak Eron langsung gas genjotin aku.
Plokk Plokk Plokk Plokk Plokk
Plokk Plokk Plokk Plokk Plokk
Plokk Plokk Plokk Plokk Plokk
Plokk Plokk Plokk Plokk Plokk
"Aaaghhh aahhhh aaahh enak banget, terus kak!" Aku udah gak peduli lagi mendesah kencang sekali pun, kalo lagi sama kak Eron gini rasa malu ku seperti hilang gitu aja.
Kak Eron bener-bener gaspol genjot memek aku, mungkin dia udah enggan melakukan hal romantis kaya tadi lagi, nafsu nya udah pengen segera dituntaskan. Sekitar 2-3 menit kemudian Kak Eron udah mau klimasks.
"Hhhh hhh dek, kakak mau cumshot"
"Iya kak" Aku belum ngerti cumshot itu apa tapi sepertinya itu akhir dari proses ewean ini.
Tiba-tiba Kak Eron mencabut tititnya dari memek aku, lalu menarik ku kebelakang dan menyuruh aku buat sepongin lagi tititnya, tanpa pikir panjang langsung saja kulahap batang kejantanan cowokku itu, namun hal mengagetkanku terjadi. Bless! Kak Eron langsung melakukan deepthroat, tititnya masuk begitu dalam sampe ketenggorokanku. Dan…
"Aaggghhh…." Kak Eron mengerang cukup keras, sembari menjambak rambutku dan menekan kepalaku ke arah perutnya. Aku kaget tiba-tiba titit kak Eron berkedut dan menyemburkan sperma dia langsung ketenggorokanku.
CROT CROT CROT CROT
Entah berapa kali sperma kak Eron menyembur di mulut aku. Rasanya bener-bener aneh tapi aku pikir kalo aku muntahkan pasti Kak Eron kecewa, jadi ingat adegan akhir di video porno yang aku lihat, si cewek emang langsung menelan sperma cowok yang disemburkan di mulutnya. Aku rasa ini tugas akhir seorang cewek pas ngelakuin making love yaitu menelan habis sperma cowok.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Alternative Universe] DIARIEL ~Diary Ariella~
Novela JuvenilAriella atau akrab dipanggil Eril, seorang podcaster yang mengungkap kisah-kisah menarik tentang kehidupan sexual para mahasiswa dikampusnya.