[Alternative Universe] DIARIEL ~Diary Ariella~

BAB 8 : Berbagi Kenikmatan ~Curhatan Fiony~ Episode 1

Pagi hari didepan gerbang kampus. Eril sedang duduk di bangku Tukang Bubur ayam yang mangkal didekat sana. Eril baru saja selesai sarapan bubur ayam, dirinya tidak langsung masuk ke kelas karena sedang menunggu seseorang. Sembari menunggu orang itu datang, Eril menyalakan sebatang rokok lalu menghisapnya dengan santai.

Buku-buku pelajaran kuliah tertata rapih didalam tas slempang nya, kemudian hodie oversize yang belum Eril pake juga tergeletak diatas bangku panjang yang sedang ia duduki.

Meski suhu kota Bogor lumayan dingin, namun itu tak menyulutkan Eril untuk tidak berpakaian sexy. Sebatang rokok yang ia hisap sudah cukup untuk menghangatkan tubuhnya. Dirinya paham betul, sebagai anak kuliahan, penampilan adalah hal yang utama.

Sementara itu, si Tukang bubur ayam yang usia nya masih terbilang cukup muda itu terus saja memperhatikan Eril dengan tatapan mesum. Eril yang berpenampilan seksi dengan tanktop polos ketat, dan rok mini jeans pendek itu memang menggoda siapa saja yang melihat nya.

Termasuk si Tukang Bubur yang sedari tadi melirik kearah paha Eril yang putih dan mulus. Eril sebenarnya sudah menyadari gelagat si Tukang Bubur yang menatapnya dengan mesum. Namun dia memilih diam tak peduli, dirinya berpikir sekali-kali ngasih rejeki cuci mata ke Tukang Bubur ayam bukan lah hal yang buruk.

Pandangan Eril fokus melihat sekitar gerbang kampus. Pagi ini dia sedang menunggu seorang calon narasumber untuk podcast nya. Salah satu anak kampus yang selalu ia incar adalah Shani, dirinya sangat terobsesi untuk dapat menguak kehidupan sexual Shani yang ia anggap akan menarik untuk dibahas.

Kehidupan diatas ranjang seorang anak bangsawan Jawa pastinya memiliki cerita yang tak biasa. Namun meski begitu, bukanlah hal mudah untuk membujuk Shani. Eril sudah 8 kali gagal membujuknya, tapi ia selalu gigih untuk mencoba lagi dilain waktu.

Beberapa menit kemudian orang yang ditunggu pun tiba, Mobil mercy putih berhenti didepan gerbang kampus. Dari jok belakang keluar lah Shani. Eril segera mematikan rokoknya lalu bergegas mengejar Shani yang berjalan masuk menuju ruang kelasnya.

"Ci Shani? Ci? Plis Ci, tunggu sebentar." Eril berjalan disamping Shani.

Shani tetap fokus berjalan dan tak mau memandang Eril. "Ada apa lagi Eril? Jadi Narsum podcast sex kamu? Enggak ya!"

Eril belum menyerah. "Podcast nya aman kok Ci, Dan banyak orang yang pengen tau cerita kamu ci."

Shani berhenti berjalan dan menatap Eril "Dengar ya Eril. Sampai kapan pun aku gak mau cerita soal sex." Kemudian Shani kembali berjalan. "Karena aku gak punya pengalaman Sex."