iii. suka?

4K 577 28
                                    

♡☆♡

"Tobio-kun hari ini kau akan di bekali 2 bento oleh ku"

Kageyama yang baru aja masuk ke dapur, langsung menghampiri [name] lalu berdiri disamping perempuan itu. "Tidak perlu repot-repot Nee-chan, aku tidak diberi bento pun tidak apa apa"

[name] menoleh "Tenang saja, tidak merepotkan ko" katanya.

"Aku minum susu kotak saja cukup"

[name] menggeleng kan kepalanya "Mana mungkin susu saja cukup secara kau pulang malam"

"Tap---"

"Sudah lah Tobio-kun lagipula sudah selesai hehe"

Kageyama langsung menoleh ke arah meja makan dan ternyata benar saja ada 2 bento disana, bisa bisanya dia tidak sadar.

"K-kalau begitu terimakasih [name] - neechan" Kageyama pun membungkukkan badan nya.

[name] yang melihat itu terkekeh kecil lalu fokus kembali pada masakan nya "Tidak perlu seperti itu santai saja" katanya.

Kageyama kembali menegakkan badan nya lalu mengangguk "Osu"

"Oh iya, nanti malam aku pulang agak larut jadi jangan di kunci pintu nya ya"

"Baiklah, tapi [name] - neechan tidak apa apa? "

[name] pun segera mematikan kompor karena masakan nya sudah matang "Memang nya kenapa? "

"Muka Nee-chan agak pucat"

[name] menatap Kageyama kembali, agak kaget sih dikit. Karena ya Kageyama itu kurang peka dan kurang peduli kecuali sama Voli.

"Oh tidak apa apa"

"Benarkah? "

"Iya, beneran ko"

"Hm"

Tiba-tiba saja telapak tangan Kageyama memegang dahi [name] dan dengan jarak muka yang dekat, jelas [name] kaget bahkan perempuan itu nahan nafas.

"Sedikit panas"

Pipi [name] perlahan memerah "I-iya, tolong lepaskan tangan mu"

"Oh maaf" kata Kageyama sambil melepaskan tangan nya.

[name] segera mengalihkan pandangannya "Tenang saja, ini sudah biasa...  Ah lebih baik kamu duduk karena sarapan sudah matang"

"Mau aku bantu? "

"Tidak perlu, duduk saja.. Dan maaf ya aku malah mendahulukan bento mu daripada sarapan karena tadi aku sangat semangat sekali membuat bento"

Kageyama hanya mengangguk karena maksud dari semangat membuat bento itu bikin Kageyama bingung.

Laki-laki ini pun segera duduk di salah satu kursi meja makan sambik menunggu sarapan nya. Tapi kalau dilihat lihat.....

[name] sangat cantik dengan baju kantor, entah kenapa Kageyama suka melihat nya.

"Nee-chan"

"Iya kenapa? " tanya [name] tanpa melihat ke arah Kageyama, karena dia lagi fokus mengurus makanannya.

"Tidak ada"

"Ada apa Tobio-kun? "

Kageyama kayaknya harus bilang.

"Tidak ada, hanya saja aku suka melihat Nee-chan memakai baju kantor sangat cantik"

"....."

Tobio malah dijujurin jadinya [name] terdiam, bukan terdiam sih lebih tepatnya tersipu malu. Gak percaya dia dipuji sama cogan macam Kageyama.

"Nee-chan? "

"O-oh terimakasih "

Sial, sial, sial. Muka nya udah memerah. Eh tapi bukan pertama kalinya dia dipuji sama laki-laki tapi entah kenapa sama Kageyama beda gitu.

G-gak mungkin kan kalau dia suka sama Kageyama?

×××

Hmm🌚🌚

Kageyama Tobio ! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang