v. luar biasa

3.4K 537 9
                                    

♡☆♡

Saat ini mereka berdua tengah makan bersama di meja makan, makan onigiri lebih tepat nya.

Tapi [name] masih terus teringat kejadian memalukan tadi, kalau Kageyama sih biasa aja.

Bahkan laki-laki itu nanya seperti gak ada apa apa, sedangkan [name] udah gugup banget padahal pertanyaan nya gak ada yang aneh aneh.

"Nee-chan"

[name] langsung tersentak dari lamunan nya "Eh? Apa? "

"Karena ini hanya ada 2 piring, aku saja yang cuci ya"

"Bisa memang nya? "

Kageyama mengangguk, tapi kenapa [name] gak percaya ya. Soalnya kan pikiran Kageyama mustahil ada sabun cuci piring.

"Nee-chan? "

"Ah terserah kamu saja"

"Kalau begitu Nee-chan tidur duluan saja" kata Kageyama ketika piring nya sudah habis.

[name] yang lagi makan onigiri terakhir nya cuman mengangguk dan itu membuat Kageyama senang, karena dapat membantu [name] walaupun sedikit.

Laki-laki ini pun mengambil piring nya dan piring [name] ke wastafel, tapi ketika disana dia malah kebingungan.

"Nee-chan tapi aku tidak tahu caranya memakai celemek "

[name] mengerutkan alis nya, celemek? Mau nyuci harus pakai celemek?. "Gak perlu Tobio-kun"

"Tapi aku tidak ingin baju ku basah, Nee-chan tolong pasangkan ya"

[name] menghela nafas nya dan setelah itu berdehem, yaudah terserah yang tampan saja. [name] ngikut saja.

Perempuan ini pun bangun lalu mengambil celemek yang ada di tangan Kageyama "Ini berikan pada ku"

Kageyama pun memberikan nya dan [name] segera membantu memakainya pada Kageyama, agak sulit sih karena dia tinggi.

Tapi sukses juga akhirnya dan ketika langkah terakhir yaitu menalikan dari belakang, kageyama bilang gini "Maaf Nee-chan harus nya aku yang membantu Nee-chan seperti ini bukan aku"

"Hm? Tidak apa"

"Serasa tidak pantas hehe"

[name] terkekeh kecil "Santai saja, nah selesai kalau begitu aku pergi ke kamar dulu ya"

Kageyama mengangguk dan ketika laki-laki ini ingin mengambil piring, dia mendengar siara pintu kulkas dibuka.

Ketika di lihat, itu [name] yang sepertinya sedang mencari sesuatu dan Kageyama pun hanya memperhatikan nya sambil diam.

"Ah! Ini dia soda! "

Kageyama langsung saja menahan tangan [name] "Jangan"

"Eh? Kenapa? "

"Katanya tadi sakit tenggorokan, jadi jangan"

"Tapi pengen ---"

"Jangan"

[name] pun jadi sedikit kesal dan perempuan itu menatap Kageyama tajam, tapi mukanya sedikit membuat Kageyama gemas.

Sebenernya Kageyama hanya tidak ingin terjadi apa apa pada [name] makanya dia melarang keras, laki-laki itu sedikit khawatir.

Aneh emang, seorang Kageyama Tobio khawatir.

"Tobio... "

"Jangan... " Kageyama pun menarik tangan [name] pelan agar perempuan itu lebih dekat dengan nya "Nanti sakit, tidak bisa kuliah dan kerja"

"B-bisa ko! "

"Jangan, sekarang Nee-chan ke kamar"

Pipi [name] mulai memerah karena mereka dekat sekali. "Tapi lepasin soda sama tangan nya"

"Baiklah" Kageyama pun melepaskan tangan nya, hanya tangan ya.

"Ish, padahal pengen banget "

"Udah, tidur saja"

[name] pun akhirnya mengangguk dan tiba-tiba saja Kageyama menyimpan tangan nya di kepala [name] " Selamat malam" katanya.

"O-oh.. Hm.. A-aku pergi" [name] pun segera lari menuju kamar nya.

Belum juga yang malu tadi selesai ini ditambah lagi, emang ya tinggal sama Kageyama rasanya luar biasa.

×××

Kags bisa aja.  🌚

Kageyama Tobio ! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang