iv. kancing

3.7K 558 90
                                    

☆♡☆

Melihat lampu rumah belum pada nyala alias gelap, berarti tanda nya Kageyama belum pulang.

Haduh....  kemana itu satu anak ora--Oh iya kalau enggak salah tadi pagi dia bilang akan latihan Voli.

Ah tapi masa sih sampai jam 9 malem kaya gini latihan (?) Bukanya kalau latihan di sekolah itu sampai jam 7 malam (?).

"Apa aku harus menelepon nya ya? " gumam nya.

Tapi tidak akan diangkat, karena kata Miwa kalau Kageyama latihan Voli dia gak bakalan megang Handphone sampai rumah.

Katanya mengganggu.

[name] pun menghela nafas kemudian menyalakan tombol lampu yang kebetulan menempel di dekat pintu.

Setelah itu dia membuka sepatu kerja nya lalu disimpan di rak dekat pintu lalu berjalan menuju ruang TV dan duduk di Sofa.

"Akhirnya sampai rumah... " [name] pun memejamkan matanya. Sungguh melelahkan hari ini banyak kerjaan kantor bikin pusing.

Hiks...

Tapi tiba-tiba saja dia ingat tentang libur minggu depan.

"Liburan nanti kemana ya?" gumam nya.

ingin sekali dia liburan ke pantai, udah lama gitu... gak mau dirumah pokoknya. Soalnya kalau liburan di rumah pasti nugas kuliahan kalau enggak tidur.

Gitu aja terus, bosan banget.

"Kayaknya lebih baik sekarang mandi" [name] pun berdiri lalu berjalan menuju tangga.

Ceklek

"Tadaima... "

[name] langsung membalikkan badan nya kemudian dia tersenyum ketika melihat siapa yang datang "Ini kemalaman Tobio-kun" kata nya lembut. 

Kageyama mengerjap ngerjapkan mata nya tapi setelah itu dia mengangguk "Tadi aku minta latihan tambahan bersama Hinata makanya pulang jam segini"

Ternyata benar, dasar maniak Voli.

"Tapi kan tidak baik bila pulang terlalu malam, apalagi besok kau sekolah Tobio-kun"

"Maaf Nee-chan, sebentar lagi kan ada pertandingan maka dari itu aku harus latihan begitu keras"

[name] memijat pelipisnya, mau marahin juga gimana. Mukanya itu loh polos banget, kan [name] jadi gemes yang ada.

"Seperti itu ya"

"Lalu kenapa Nee-chan pulang malam juga?"

"Ada beberapa berkas yang harus aku kerjakan, maka dari itu pulang malam."

Kageyama mengangguk nganggukan kepalanya, tanda di mengerti.

"Yasudah lebih baik sekarang kau membersihkan diri, setelah itu kebawah kita makan malam bersama kebetulan aku membeli Onigiri tadi di dekat kantor"

"Onigiri? "

"Iya enak loh, kamu pasti belum pernah memakan ini"

"Benarkah? "

"Iya, aku yakin kau pasti suka"

"Oh iya, Nee-Chan itu..... Kancing kemeja Nee-chan terbuka dari tadi"

"Eh? " [name] menunduk dan benar saja kancing nya terbuka 2 sehingga belahan dada nya terlihat.

Langsung saja perempuan ini menyilangkan tangan nya di dada dan menatap Kageyama panik "K-kenapa kau tidak bilang dari tadi? "

"Aku kira itu disengaja makanya aku diam"

"Kau melihat nya sudah lama berarti "

"Iya "

Perempuan ini segera membalikkan badan nya, pipi nya pun memerah. Bisa-bisa nya dia menunjukkan sesuatu yang tidak boleh dilihat oleh orang lain.

Mana ini bocah polos lagi yang lihat.

"L-lupakan lah habis ini anggap tidak ada apa apa"

"O-oh baiklah"

"Kalau begitu aku duluan" [name] pun segera berlari menuju kamar nya dan meninggalkan Kageyama yang masih bingung.

"Kenapa Nee-chan sangat panik ?padahal bukan masalah besar"

×××

Kags kelewat polos. 🌚

Kageyama Tobio ! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang