x. terharu

2.8K 447 15
                                    

♡☆♡

Gara-gara omongan kageyama yang bilang mau nabung buat nikah, [name] gak fokus kerjanya dari pagi bahkan sampai saat sekarang mau pulang.

Padahal udah berusaha ngelupain, tapi tetep aja. Apalagi senyuman itu loh bikin oleng banget.

Tapi karena gak fokus itu [name] banyak di tegur sama karyawan lain, jadinya gak enak terus juga malu.

Untung aja Ojii-chan nya selaku manager di perusahaan yang suka mantau-mantau gitu kalau menuju waktu istirahat itu gak ada, jadi aman.

Kan kalau ada pasti dimarahin.

Hhhhh... Emang ya damage nya itu luar biasa.

[name] pun menghela nafasnya kemudian melanjutkan aktivitas beres-beres berkasnya.

"[name] - san, hari ini kita mau pergi ke kedai Ramen... mau ikut?" tawar salah satu karyawan, yang merupakan teman waktu [name] SMA dulu.

[name] menggeleng pelan "Maaf aku tidak bisa"

"Eh kenapa? Padahal kamu kan kemarin yang pengen banget ke kedia Ramen"

"Ada saudara ku dirumah hehe"

"Saudara? Gak biasanya ada saudara nginap dirumah mu"

"Hehe, itu dititipkan gitu"

"Laki-laki atau perempuan nih? "

"Laki-laki "

"Wah siapa tuh?"

[name] jadi bingung sekarang, gak mungkin juga kan dia bilang kalau dirumah ada Kageyama.

"A-ada deh"

"Oh! Kalau gitu kita ajak saja mak--"

"Ah kayaknya aku harus pulang sekarang, aku duluan ya"

"Eh--tunggu"

[name] mengabaikan nya, yang penting sekarang dia harus pulang ketemu Kag--bukan itu tapi istirahat.

Perempuan ini pun mempercepat langkahnya menuju basement tempat mobilnya di parkirkan.

Nah setelah sampai disana, ah lebih tepatnya di mobil dia pun masuk lalu tancap gas. Tenang meskipun gitu [name] gak ngebut ko, karena dia masih sayang nyawa.

Terus juga belum nik--- ngelantur dah tuh.

[name] menghela nafasnya kemudian menaikkan kecepatan mobilnya biar cepet sampai, ya meskipun sedikit.

Dan sekitar 10 menitan, [name] sampai dirumah. Ternyata gak ngaruh [name] naikin kecepatan tetep aja nyampe 10 menit kemudian.

Hhhh.... Terlanjur.

Perempuan ini pun melepaskan seatbelt kemudian keluar dari mobil lalu mengunci nya. Nah setelah itu dia berjalan masuk ke pintu utama rumah.

Ceklek

"Are, ternyata benar itu Nee-chan"

[name] pun tersenyum kecil lalu mempercepat langakah menuju Kageyama "Kau sudah tahu? "

"Suara mobil nya"

"Oh gitu, tapi ngomong-ngomong kenapa kamu pakai celemek ?"

Kageyama langsung saja mengalihkan pandangan dan jadi seperti malu-malu gitu dan [name] yang melihat nya jadi bingung.

"I-tu.. Kan Nee-chan pasti cape, jadi aku yang m-masak buat Nee-chan"

Eh?

"Kamu masak? "

"I-iya, tapi dibantuin sama Shimizu-Senpai lewat telepon "

[name] yang mendengar itu langsung terharu, gimana enggak coba..... Dia masak buat [name].

"Makasih ya"

"T-tapi aku tidak yakin dengan rasanya, jadi maaf"

"Eh tidak apa-apa nanti aku makan setelah membersihkan diri ya"

Kageyama langsung berbinar setelah mendengar kata-kata itu, kemudian ia membukakan pintunya lebih lebar untuk mempermudah [name] masuk.

"Baiklah sekarang Nee-chan masuk"

"Iya, Tadaima"

"Okaeri"

×××

🌚🌚🌚

Kageyama Tobio ! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang