xi. beneran

2.8K 479 62
                                    

♡☆♡

Sepulang dari kampusnya, [name] memutuskan untuk langsung pulang karena males bepergian lagi.

Gak tau deh, dari pagi pokoknya tuh hawa nya mager banget. Mau nya bobo di kasur tercinta bareng Kageyama---cuman dia gak ada, sekolah.

Mana sampai malem lagi, alhasil dirumah sendiri siang-siang gini.

"Tobio, emang gak bisa apa ya pulang siang gitu atau gak ekskul? " tanya [name] pada diri sendiri.

Ceklek

"Tadaima"

Loh?!

"Ko udah pulang? " tanya [name] sambil berdiri dari duduknya.

"Tidak ada ekskul hari ini jadi pulang cepat"

"Oh, kenapa memang nya? "

"Ada pengecekan Gym"

"Oh, kalau gitu kamu mau makan?"

"Tidak, aku masih kenyang"

[name] pun mengangguk "Yasudah sekarang kamu ganti baju gih, terus istirahat " ucap nya lembut.

"Kalau Nee-chan? "

"Aku? Mau buat sesuatu dulu di dapur"

"Kalau begitu aku bantu "

"Hm? Tidak perlu aku bisa sendiri ko"

"Oh baiklah..." Kageyama pun pergi begitu saja tanpa berkata-kata lagi dan itu membuat [name] agak aneh. Tapi mungkin itu cuman perasaan nya, lupakan aja deh.

[name] pun pergi ke dapur untuk memulai aktivitas membuat makanan itu dan sesampainya disana, perempuan ini segera mengeluarkan bahan-bahan nya.

Jadi ini, [name] itu mau buat pudding hehe.

"Nee-chan"

"Eh?!" kaget [name]. Yaiyalah tiba-tiba gitu, untuk aja perempuan ini gak pegang pisau kalau pegang gawat sih.

"Maaf"

"Tobio kau ini, ada apa?"

Kageyama bukan nya menjawab malah menghampiri [name] lalu memeluk perempuan itu dari belakang.

[name]? Mati dia. Canda, dia sangat kaget tentunya dan jantungnya juga berdetak 2 kali lipat.

"A-apa yang k-kamu l-lakukan? " aduh jadi gugup banget kan, sialan emang kau Kageyama Tobio.

"Nee-chan bila ada orang yang mengatakan cinta pada Nee-chan, bagaimana? "

"Hah? Ko tiba-tiba? "

"Tinggal jawab"

"I-itu tidak tau"

"Tapi menurut ku, Nee-chan harus menolaknya"

[name] pun menunduk karena dia benar-benar tidak ingin Kageyama melihat mukanya yang sudah memerah total ini, haduh selemah ini kah dia.

"K-kenapa memang nya? "

"Aku tidak setuju! Karena Nee-chan miliku"

[name] pun membulatkan mata nya lalu memberanikan diri menatap Kageyama kaget. "Apa maksud mu? " tanya nya.

Kageyama pun menyimpan dagunya di pundak [name] "Aku kan sudah bilang akan menikahi Nee-chan nanti, masa aku harus memperbolehkan Nee-chan di miliki orang lain"

LOH?! JADI ITU BENERAN?! "

"Tobio, aku kira kau bercanda"

"Masa bercanda, beneran ko... "

Ya gimana gitu, kan isi otak Kageyama itu cuman Voli. Jadi gak percaya, kalian semua pasti ngerti lah.

Tapi seneng juga sih, diseriusin sama anak SMA hehe. Mudah-mudahan aja beneran.

"O-oh gitu "

"Ingat ya Nee-chan kalau ada yang menyatakan cinta, tolak langsung saja"

"I-iya" gak tau kenapa, [name] malah nurut.

"Terus Nee-chan jangan jemput aku lagi, aku gak mau Nee-chan jadi bahan omongan anggota lain aku kesal tau"

Oh! Ternyata benar ada yang aneh, ternyata ini sebabnya.

"Iya"

Kageyama pun tersenyum kecil lalu mencium sekilas pipi [name] "Terimakasih "

×××

Waduh. 🌚

Kageyama Tobio ! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang