♡☆♡
Sepulang dari kampusnya, [name] memutuskan untuk langsung pulang karena males bepergian lagi.
Gak tau deh, dari pagi pokoknya tuh hawa nya mager banget. Mau nya bobo di kasur tercinta bareng Kageyama---cuman dia gak ada, sekolah.
Mana sampai malem lagi, alhasil dirumah sendiri siang-siang gini.
"Tobio, emang gak bisa apa ya pulang siang gitu atau gak ekskul? " tanya [name] pada diri sendiri.
Ceklek
"Tadaima"
Loh?!
"Ko udah pulang? " tanya [name] sambil berdiri dari duduknya.
"Tidak ada ekskul hari ini jadi pulang cepat"
"Oh, kenapa memang nya? "
"Ada pengecekan Gym"
"Oh, kalau gitu kamu mau makan?"
"Tidak, aku masih kenyang"
[name] pun mengangguk "Yasudah sekarang kamu ganti baju gih, terus istirahat " ucap nya lembut.
"Kalau Nee-chan? "
"Aku? Mau buat sesuatu dulu di dapur"
"Kalau begitu aku bantu "
"Hm? Tidak perlu aku bisa sendiri ko"
"Oh baiklah..." Kageyama pun pergi begitu saja tanpa berkata-kata lagi dan itu membuat [name] agak aneh. Tapi mungkin itu cuman perasaan nya, lupakan aja deh.
[name] pun pergi ke dapur untuk memulai aktivitas membuat makanan itu dan sesampainya disana, perempuan ini segera mengeluarkan bahan-bahan nya.
Jadi ini, [name] itu mau buat pudding hehe.
"Nee-chan"
"Eh?!" kaget [name]. Yaiyalah tiba-tiba gitu, untuk aja perempuan ini gak pegang pisau kalau pegang gawat sih.
"Maaf"
"Tobio kau ini, ada apa?"
Kageyama bukan nya menjawab malah menghampiri [name] lalu memeluk perempuan itu dari belakang.
[name]? Mati dia. Canda, dia sangat kaget tentunya dan jantungnya juga berdetak 2 kali lipat.
"A-apa yang k-kamu l-lakukan? " aduh jadi gugup banget kan, sialan emang kau Kageyama Tobio.
"Nee-chan bila ada orang yang mengatakan cinta pada Nee-chan, bagaimana? "
"Hah? Ko tiba-tiba? "
"Tinggal jawab"
"I-itu tidak tau"
"Tapi menurut ku, Nee-chan harus menolaknya"
[name] pun menunduk karena dia benar-benar tidak ingin Kageyama melihat mukanya yang sudah memerah total ini, haduh selemah ini kah dia.
"K-kenapa memang nya? "
"Aku tidak setuju! Karena Nee-chan miliku"
[name] pun membulatkan mata nya lalu memberanikan diri menatap Kageyama kaget. "Apa maksud mu? " tanya nya.
Kageyama pun menyimpan dagunya di pundak [name] "Aku kan sudah bilang akan menikahi Nee-chan nanti, masa aku harus memperbolehkan Nee-chan di miliki orang lain"
LOH?! JADI ITU BENERAN?! "
"Tobio, aku kira kau bercanda"
"Masa bercanda, beneran ko... "
Ya gimana gitu, kan isi otak Kageyama itu cuman Voli. Jadi gak percaya, kalian semua pasti ngerti lah.
Tapi seneng juga sih, diseriusin sama anak SMA hehe. Mudah-mudahan aja beneran.
"O-oh gitu "
"Ingat ya Nee-chan kalau ada yang menyatakan cinta, tolak langsung saja"
"I-iya" gak tau kenapa, [name] malah nurut.
"Terus Nee-chan jangan jemput aku lagi, aku gak mau Nee-chan jadi bahan omongan anggota lain aku kesal tau"
Oh! Ternyata benar ada yang aneh, ternyata ini sebabnya.
"Iya"
Kageyama pun tersenyum kecil lalu mencium sekilas pipi [name] "Terimakasih "
×××
Waduh. 🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Kageyama Tobio ! ✔
FanfictionCompleted! [One Roof Series] Kageyama Tobio sama kamu tinggal satu atap? wah rasanya serumah sama Maniak Volly gimana tuh. 🌚 2021年、06月、19日