xii. Izin

3.1K 454 67
                                    

☆♡☆

Setelah memakan pudding bersama, [name] pun tertidur di sofa sendirian.

Sementara Kageyama dia lagi di dapur, cuci piring bekas tadi.

Dan gak butuh waktu lama, Kageyama pun selesai dengan pekerjaan nya. Kemudian dia berjalan menuju tempat [name] berada.

"Tidur ternyata" ucap Kageyama ketika melihat [name] tertidur di Sofa.

Tapi tiba-tiba saja Kageyana ingin mengusap dan menatap perempuan itu lebih dekat, maka dari itu Kageyama pun duduk disana lalu menyimpan kepala perempuan itu di paha nya.

Tangan nya pun terangkat untuk mengusap kepala [name] dengan lembut.

"Lembut sekali rambut nya" gumam Kageyama.

Laki-laki ini pun tersenyum kecil, karena tidak menyangka bisa seperti ini.

Ah dia juga menyesal kenapa tidak dari awal mendekati [name]. Ck, inisih gara-gara si Voli jadi terbutakan oleh apapun.

Untung aja Sugawara sama Daichi bilang kalau mereka menyukai [name] dan jadinya jiwa-jiwa cemburu Kageyama muncul, nah disitulah dia sadar kalau suka sama Nee-chan nya itu.

Terimakasih, walaupun masih agak kesal.

Drrt drrt

Kageyama segera menoleh ke sumber suara, itu ternyata dari sebuah Handphone yang berdering di atas meja.

"Handphone Nee-chan? "

Angkat tidak ya? --- angkat saja deh, siapa tahu penting kan.

Kageyama pun mengambil Handphone nya lalu melihat siapa yang menelepon.

"Miwa-nee? "

Tanpa pikir panjang lagi, Kageyama pun segera menggeser tombol hijau lalu di tempelkan di telinganya.

"Halo"

"Halo [name] "

"Ini Tobio, bukan [name] - neechan"

"Oh! Pantas suaranya beda"

"Iya"

"Mana [name] nya? "

"Lagi tidur nih di paha"

"Eh?! Tidur di paha kamu maksud nya? "

"Iya itu pokoknya, jadi ada apa? "

"Ini aku hanya mau nanya kamu betah gak? "

"Betah banget, gak mau pulang"

"Loh? Ko tumben betah sama orang lain? "

"Biarin, [name] - neechan cantik jadi betah"

"HAHAHHAHA gitu ya"

Spontan saja Kageyama menjauhkan Handphone dari telinga nya itu, takut terjadi apa-apa karena tawa yang di keluar kan dari Miwa itu.

"Oh Nee-chan boleh tidak aku punya kekasih? "

"Hah? Kekasih? Yang benar saja? "

"Aku serius tau"

"Boleh sih tidak apa"

"Kalau sama [name]- neechan boleh? "

"EH?! [NAME]?! " Kageyama pun menjauh kan kembali Handphone nya.

"iya"

"Oh, kalau itu boleh sih aku tidak masalah"

"Baiklah terimasih"

"Kalau gitu Nee-chan tutup ya, nanti dijemput kalau udah selesai disini"

"Iya"

Tut

Panggilan pun di matikan lalu Kageyama menyimpan kembali Handphone milik [name] di tempat sebelum nya.

Setelah itu Kageyama menikmati kembali muka tenang [name] yang sedang tertidur itu.

"Gemas sekali"

Kageyama pun menunduk kemudian mendekatkan wajah nya pada wajah [name]  lalu mencium bibir perempuan itu sekilas.

"Manis" gumam Kageyama.

Disisi lain, [name] yang merasakan itu langsung berteriak dalam hati. Pokoknya dia gak nyangka banget ini first kiss nya, ya ampun.

Tapi perempuan ini juga senang sih karena diizinin sama Miwa.

"Nee-chan aku menyukai mu"

[name] pun membuka mata nya, dia sudah tidak kuat untuk berpura-pura. "Aku juga"

"Eh?! "

Perempuan ini segera bangun lalu memeluk Kageyama "Terimakasih Tobio telah berani izin aku senang"

"O-oh sama-sama " balas Kageyama sambil membalas pelukan kekasih--eh emang iya?

Tiba-tiba saja [name] melepaskan pelukannya lalu menangkup pipi Kageyama "Kau nakal mencuri First Kiss ku, sini ku balas"

"Eh? "

Dan kalian tau apa yang terjadi setelah itu, ciuman hangat yang dilakukan di awal hubungan mereka.

END

Hamdalah ini book END🎉🎉

Makasih ya bagi kalian yang udah vote, comment sama baca juga aku seneng banget pokoknya. ♡

Soal bonus nanti ya.

Pokoknya makasih banget, jangan lupa juga buat check book aku yang lain.

Makasih. 🌚

Kageyama Tobio ! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang