viii. nikah

3.6K 531 86
                                    

♡☆♡

Kenapa bisa ya dia tidur bareng Kageyama (?)

Aduh, masih pagi udah mikir keras--tapi mereka tadi malem macem-macem gak ya (?) SIAL [NAME] TIDAK INGAT APAPUN!

"Tapi gak mungkin sih, paling cuman tidur doang" kata [name] pelan.

Perempuan ini pun menatap muka Kageyama yang ada di depannya ini, aduh jadi makin tambah degdegan. Mana tangan nya masih meluk pinggang [name].

Malu sih ada, cuman nyaman jadi gak mau dilepasin. Udah aja gini hehe.

"Tetap tampan meskipun lagi tidur" [name] terkekeh kecil setelah mengatakan itu.

Dan tiba-tiba saja [name] ingat sesuatu, tentang dirinya yang menyukai Kageyama Tobio ini. Aduh kalau beneran jadi malu nanti, secara Kageyama masih sekolah.

Eh--emang bakalan diterima? Percaya diri banget [name].

"Cinta sepihak, tidak masalah kan? " mungkin lebih baik seperti ini. Meskipun terpaksa, karena beberapa faktor.

Tangan perempuan ini pun tergerak untuk mengusap pipi Kageyama pelan.

"Halus" gumamnya.

Pelukan dan menyentuh Kageyama ini, dia tidak ingin segera berakhir. Tapi kerja dan sekolah harsu mereka lakukan hari ini, ah tunggu 10 menit lagi aja hehe.

"Nee-chan" suara berat itu pun tiba-tiba mengagetkan [name].

"Eh? "

"Sudah bangun? " tanya Kageyama sambil memegang tangan [name] yang ada di pipi laki-laki itu.

"A-ah itu, s-sudah baru saja" waduh, malu ini malah keciduk. Kira-kira Kageyama bakalan marah gak ya, karena dia nge gangguin tidur.

Jadi takut.

"Oh"

"M-maaf"

"Kenapa meminta maaf ? "

"Karena telah menganggu tidur mu"

"Tidak menganggu ko"

"Eh? Benarkah? "

Kageyama mengangguk kemudian menggenggam tangan milik [name] yang tadi ada di pipi nya itu "Malahan Nee-chan bikin tidur ku makin nyenyak"

"Tapi kenapa bangun? "

"Tentu saja aku harus bangun lalu menghentikan usapan itu, nanti kalau dibiarkan aku tidur makin nyenyak kan tidak bisa latihan"

Latihan? Harusnya kan sekolah.

"Oh begitu, memang nya suka seperti itu kalau diusap pipi mu? "

Kageyama mengangguk "Iya, waktu dulu itu terakhir sama Miwa-nee"

"Miwa-nee ya.."

"Iya, tapi Nee-chan tau tidak? "

"Apa? "

"Ini pertama kalinya aku tidur bersama perempuan lain selain Okaa-san dan Miwa-nee"

"Benarkah? "

"Iya"

"Terus aku harap, aku bisa sering-sering tidur bersama Nee-chan karena ini membuat ku tidur nyenyak" setelah itu Kageyama tersenyum manis dan membuat pipi [name] memerah.

"O-oh kalau itu, j-jangan k-kita kan... "

"Eh tidak apa-apa, Miwa-nee tidak akan marah dan aku yakin itu"

[name] terdiam sebentar, lagi mikir dia. Sebenarnya [name] juga seneng sih dengan kata-kata Kageyama barusan, cuman takut terjadi hal yang tidak di inginkan bila keterusan.

"Kapan-kapan aja ya, jangan keseringan tidak baik"

"Oh baiklah"

"Bila kita sudah menikah boleh setiap hari"

LOH KO?! MALAH NGOMONG ITU?!

Kageyama memiringkan kepalanya "Menikah? "

"Eh lupakan saja, aku ngaco hehe" udah lah malu sekali.

"Ah seperti itu ya, jadi bila aku ingin tidur bersama Nee-chan terus kita harus menikah? "

"...."

"Baiklah kita menikah nanti setelah aku lulus"

×××

Kags. 🌚

Kageyama Tobio ! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang