Aku Pergi

106 22 6
                                    

Karan yang sedang sibuk dengan pekerjaannya dan merasa sangat pusing. Dia mencoba membuka ponselnya, terdapat sebuah notifikasi pesan dari Naina

Naina
Happy Wedding Anniversary Karan😊

Karan yang melihat pesan dari Naina, tiba² senyum mengembang di wajahnya. Ia tidak lupa dengan ulang tahun pernikahannya dengan Naina. Tetapi sejauh ini dia belum mengutarakan isi hatinya kepada Naina

"Aku tidak akan lupa dengan wedding anniversary kita. Aku sudah menandainya di kalender." Gumamnya seraya membaca pesan dari Naina

"Sekarang hari ulang tahun pernikahanku dengan Naina, hmm ini saatnya untuk aku mengungkapkan isi hatiku kepada Naina. Tapi bagaimana??" Sambung Karan seraya memanggut tangannya di dagunya

Karan pun mulai berjongkok di depan kursinya, untuk belajar mengatakan isi hatinya kepada Naina

"Begini saja.. "Naina, sebenarnya aku sangat mencintaimu" ahh tidak tidak"

"Atau seperti ini "ekhemm, Naina aku sangat sangat mencintaimu"..

"Naina,, Aishiteru.." isshh seperti orang jepang.. hh lalu bagaimana ya.." ujar Karan lagi , disertai kekehan kecil

" ujar Karan lagi , disertai kekehan kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karan pun melihat kembali pesan dari Naina

Naina
Temui aku di moon caffe nanti malam😊

"Makan malam nanti aku akan mengatakan isi hatiku pada Naina" -Karan

***

Terlihat Naina sedang menulis surat, lalu membereskan barang-barangnya, seraya menangis.
Sangat berat bagi Naina untuk meninggalkan Karan, apalagi saat ini dirinya sedang mengandung. Naina berjalan menyusuri setiap sudut rumah, mengenang semuanya bersama Karan, langkahnya terhenti saat melihat sebuah figura, terlihat potret dirinya dan Karan saat pernikahan

 Naina berjalan menyusuri setiap sudut rumah, mengenang semuanya bersama Karan, langkahnya terhenti saat melihat sebuah figura, terlihat potret dirinya dan Karan saat pernikahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pegangnya sebuah figura itu, Naina mengenang saat pernikahannya dengan Karan, semua orang tampak bahagia, terlebih ayah dan ibunya. Walaupun saat itu dirinya sama sekali belum mencintai Karan.

Seadanya AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang