Perhatian

84 17 0
                                    

Melihat Naina yang sedang sakit membuat Karan merasa iba. Dia pun berniat untuk merawat Naina

"Kau mau kemana?" Ujar Karan yang melihat Naina keluar dari kamar

"Aku ingin menonton tv" -Naina

"Baiklah. Aku akan membuat sarapan untukmu" -Karan

"Memangnya apa yg akan kau buat" ujar Naina dengan mengangkat kedua alisnya. Gadis itu rupanya meragukan kemampuan memasak Karan

"Lihat saja, pasti kau akan merasa kagum padaku" timpal Karan yg membuktikan kemampuannya

"Hmm baiklah.. kita lihat nanti. Sementara itu aku akan menonton tv" -Naina

•••

"Sudah siap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah siap. Silahkan dinikmati"

"Ini apa?" -Naina

"Cicipi dulu, baru kau bertanya.."-Karan

"Puding nasi ?" -Naina

"Mm, bagaimana ? Enak kan?" -Karan

"Inii... Tidak terlalu buruk" ujar Naina sambil mengangkat bahunya dan melanjutkan makan

"Yasudah habiskan. Lalu minum obat" -Karan

Naina hanya mengangguk

***

Waktu telah menunjukkan pukul 11.45 tapi Naina hanya duduk berdiam diri di rumah. Karan pun hari ini berangkat ke kantor karena ada meeting mendadak..

Naina mendengus kesal sambil berjalan mondar mandir di depan tv
"Hh membosankan sekali. Sejak pagi aku hanya berdiam di dalam rumah.."

Tin tiiin...

Suara klakson mobil dari luar rumah sukses membuat Naina kaget dan keluar untuk melihat siapa yg datang. Dia berfikir kalau itu Karan, tapi ternyata bukan..

"Nainaaa.."
Gadis itu lari mendekati Naina dan memeluk Naina..

"Neha kau. Bersama Vishal ?"

"Iyaa.. aku khawatir denganmu. Vishal bilang kau sedang sakit" -Neha

"Hanya demam biasa. Yasudah ayok masuk" -Naina

"Dimana Karan ?" --Naina

"Dia ke kantor, karena ada meeting mendadak" -Naina

Disela-sela perbincangan mereka, tiba² datang seseorang yg sukses membuat mereka kaget..

"Ekheemm,, ramai sekali.."

Semua menoleh ke arah sumber suara tersebut, dan di dapatinya itu adalah Karan..

"Karan kau sudah pulang ?" -Naina

"Ini, makanlah" -Karan
Tanpa menjawab pertanyaan Naina, Karan lgsung menyodorkan sebuah parcel buah untuk Naina

"Ini, makanlah" -KaranTanpa menjawab pertanyaan Naina, Karan lgsung menyodorkan sebuah parcel buah untuk Naina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karan, aku ingin bicara padamu" -Vishal

"Silahkan" -Karan

Vishal langsung menarik tangan Karan, membawanya ke luar..

"Apa kau yakin ingin menikahi Khyati ?"

"Apa maksudmu?"

"Apa kau tau siapa yg telah membuat Naina tenggelam di kolam renang?" -Vishal

"Tidak" -Karan

"Khyati ! Dia yg melakukannya" -Vishal

"Pasti dia yg melakukannya, karena tidak ada yg melakukan perbuatan serendah ini kecuali dirinya. Aku sudah tau!!" -Karan

"Sebaiknya kau batalkan saja pernikahan mu itu Karan" -Vishal

"Aku tau niatmu baik, tapi tolong jangan mencampuri urusan rumah tanggaku." -Karan

"Baiklah. Tapi ingat, kau harus berlaku adil kepada mereka, terutama Naina. Dia adalah istri pertamamu." -Vishal

Karan hanya mengangguk, dan lgsung kembali ke ruang tamu

"Hh baiklah Naina, aku dan Vishal pulang dulu. Kau cepat sembuh ya" -Neha

"Iya Neha, trimakasih sudah repot² datang kemari" -Naina

"Baiklah, kami pulang dulu" -Vishal

•••

Tiba² Naina merasa sangat pusing dan suhu tubuhnya panas, padahal dia sudah minum obat sesuai anjuran dokter.

Karan yg mencari keberadaan Naina, dia merasa bingung. Baru saja Naina berada di ruang tamu, tapi sekarang tidak ada. Dia pun mencarinya di kamar Naina, dan benar saja, Naina sedang berada di kamarnya

"Naina..?"

"Apa kau baik² saja ?"

Naina tidak menjawab sepatah katapun, Karan yg merasa cemas dia pun mendekati Naina, dan saat dia menempelkan tangannya di kening Naina, ternyata istrinya demam..

"Apa kau tidak minum obat?"

"Sudah"

"Kau merasa pusing?"

Naina hanya mengangguk

"Biar aku yg memijatmu"

Karan pun memijat kening Naina

"Naina, Khyati yg telah mendorongmu ke kolah renang kan ?"

"Naina ? Jawab pertanyaanku"

"Darimana kau tau?"

"Aku tau sifat Khyati itu seperti apa. Dia akan melakukan apapun demi ambisinya."

"Karan, aku ingin istirahat. Jangan ganggu aku.."

"Hh baiklah.."

________________________________

"Kenapa tidak jujur?" -Karan

"Aku tidak ingin ada masalah lagi" -Naina

***

Jangan lupa untuk mengeklik tombol bintang di bawah🤘🏻🤘🏻🤘🏻

Seadanya AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang