papa

6 1 5
                                    




       waahhh... maaf banget up nya lambat!

 gak terasa udah hari jum'at ajh:"

 maaf banget gak sesuai hari...

insya allah kedepan bakal sesuai deh:0

sekali lagi aku minta maap dan selamat membaca!!!!

******
*****
****
***
**
*

         "assalamualaikum" pekik Alu mengetuk pintu rumah. Tidak ada jawaban dari dalam itu membuat Alu semakin kesal "mama... tolong bukain pintu" rengek Alu cepat. Tidak lama terdengar suara langkah mendekat kearah pintu membuat dia sedikit lega karena tidak berlama-lama di luar situ. Alu menyambut dengan senyuman "mama, alu pul-" tiba tiba saja senyum Alu memudar dan rasa takutnya tiba-tiba menyerang saat pintu terbuka dan mendapati seseorang yang berdiri membuka pintu dengan wajah dingin, datar, tatapan menusuk , tinggi tegap, rambut yang tertata keatas, menggunakan celana loreng dengan baju kaos hitam dan kalung tanda pengenal "kenapa kau baru pulang?" ucapnya dengan nada yang membuat suasana menjadi semakin tegang dan mencengkam.

          Alu bergidik dan menunduk takut "Alu tadi sudah meminta izin dengan mama" jelas Alu walau dengan nada pelan membuat orang itu hampir tidak mendengar ucapan Alu. Dia memijat dahi pelan hendak memberikan hukuman yang pantas untuk Alu "sudah lah pa... kasian anak mu" ujar mama Alu muncul di belakang orang itu sembari mengelus pundaknya untuk menenangkan nya. Ya, pria itu adalah papa Alu yang sedang libur karena tugas militer nya sudah selesai untuk saat ini, kemungkinan seminggu lagi dia akan kembali dinas ke luar kota. Alu dan papanya sangat tidak dekat... tambah lagi sifat dingin papanya membuat Alu sedikit menjauh, jujur saja sifat Alu beberapa seperti papanya.

           Alu melangkah masuk dan menyalami mamanya dengan ramah sedang papanya sama sekali tidak ia tatap, tapi dia sangat rindu dengan papanya seberapa pun dia mencoba untuk tidak mempedulikan papanya tapi perasaan murni seorang anak kepada orang tuanya sangat tulus adanya dan itu sangat susah untuk dibantah.

            Alu menghela napas dengan perasaan berat karena dia tidak kuasa menahan kerinduannya, tapi dia tidak bisa apa-apa. Dia melangkah dan menaiki beberapa anak tangga "Alu, apa papa bisa memeluk mu?" Alu sangat terkejut dan langsung menatap kearah mereka. Mamanya tersenyum sembari memegangi pundak papanya sedang papa menatap penuh rasa rindu dengan tangan terbuka lebar.

             Sedetik kemudian Alu berlari dan melepaskan ransel nya yang dibiarkan jatuh ke lantai, dia berlari layaknya dirinya sedang berumur 3 tahun... benar-benar nostalgia. Dia memeluk papanya erat melepaskan semua kerinduaanya dan mulai merasa sangat bahagia sekarang "papa, sangat merindukanmu" tutur nya pelan, air mata Alu sudah berada di ujung kelopak matanya dan meledak saat papanya semakin memeluk nya erat memberikan pelukan yang hangat. Dia menangis mengeluarkan semua isi hatinya memekik kuat layaknya anak kecil berumur 3 tahun ditinggal lama oleh orang tuanya, benar-benar sangat indah malam itu.

               Karena Alu menangis sangat lama dan lantang Alu pun tertidur di pangkuan papanya, kakaknya yang baru saja pulang kuliah terkejut dengan kedatangan papanya, dia jadi tidak bisa menangis dan memeluk papanya karena Alu sedang tidur di pangkuan papanya, kalau bisa dibilang kakaknya lebih dekat dengan papanya dari pada Alu.

               "jadi bagaimana keadaan Alu? Sudah membaik?" tanya papanya memulai topik, mamanya menggeleng "ntahlah, Alu sangat tertutup SMA ini, dia mungkin tidak ingin membuat kita kawatir" ujar mamanya menatap wajah anaknya. Papanya menghela napas.

        "ada apa dengan nya di SMA ini?"

     "mungkin dia mulai menurunkan sifat dingin dan tertutup milikmu"

          "astaga, aku tidak mengharapkan itu terjadi pada putri-putri ku, cukup menurunkan sifat milik ibunya saja, jangan sifat ku" papanya memeluk Alu sayang kemudian mengacak-acak rambut istrinya gemes. Mamanya menghela napas "segeralah kau meletakkannya kekamar, sisanya biar aku yang urus."

***

 yah.. sudah siap untuk hari ini...

 besok aku bakal up lagi...

ditunggu yah!!

terimakasih semuanya.

JOHNALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang