"_HATE or LUV2_"

Sepuluh

Hate Or Luv
 Is
  Comeback

                            By : Tan04_

***

Bel pulang berbunyi dari 5 menit yang lalu. Akan tetapi D'Boys dan D'Kyut sepertinya masih betah di kantin sekolah. Entah apa yg mereka bicarakan.

"Eh kalian besok pada sibuk nggak?" Tanya Afisan di tengah perbincangan mereka.

"Enggak." Jawab D'Boys dan D'Kyut kompak.

"Kalo gitu,,, besok gue traktir kalian. Mau??" Lanjut Afisan.

"Wahh.... duit dari mana loe bisa traktir kita?" Tanya Selfi dan dijawab Afisan dengan cepat.

"Duit gue lah."

"Maksudnya si Selfi itu, kamu punya uang dari mana?" Jelas Rara.

"Uang aku Ra... Uang tabungan aku," ujar Fisan lembut.

"Ooooohhhhh...." Jawab semuanya

"Yaudah, yuk Ra!" Ajak Afisan, seraya menggandeng pergelangan Rara membuat gadis itu sedikit terkejut.

"Ehh Kemana?"

"Ya pulang lah, Ra... Kamu mau nginep disini? Ada hantunya loh. Kalo aku sih nggak mau," ujar Afisan menakut-nakuti.

"Ihh kok jadi nakutin," Kan, Rara jadi mengusap bulu kuduknya yang mendadak terasa berdiri.

"Yaudah aku duluan aja." Afisan yang hendak bangkit dari duduknya langsung ditahan oleh Rara.

"Ee... iya iya, tapi kamu anterin...." ucapnya manja. Jelas itu membuat Afisan tersenyum geli karena gadis yang pemberani bisa takut juga.

"Iya aku anterin." Keduanya lantas bangkit dari duduk bersama, dengan saling bergandengan dan pergi dari sana.

"Eh tungguin dong. Masa kita di tinggalin?" seru Abdi. Ia pun berusaha mengejar RaFis dan yang lainnya diikuti Lesty.

"Lagian loe sih, jalan nya lama banget." Gerutu Lesty saat keduanya tengah berjalan menyusul kawan-kawan.

"Ya gue juga kan nggak tau, mereka bakal duluan," Jawab Abdi.

Abdi dan Lesty tidak tau saja, kalau sejak berdebat di kanteen tadi mereka sudah ditinggalkan oleh teman-teman satu persatu. Jadi itu sebabnya sekarang mereka berada dibarisan paling belakang dan jarak antara keduanya dan yang lain cukup jauh tertinggalnya.

"Irwaaaaan urusin nih, ketua lo-" Lesty berhenti berteriak. Sekarang ia justru bingung karena mereka yang tadi masih kelihatan sekarang sudah hilang dari pandangan nya. Sementara koridor kampus yang berbentuk lorong itu cukup panjang untuk sampai keluar sana.

"Loh, Irwan sama Putri bukannya tadi didepan kita? Sekarang mereka dimana?" tanya Lesti, membuat Abdi geleng kepala karena pacarnya itu mendadak Oon.

"Udah nggak usah bingung gitu. Tinggal japan aja, ayo cepet!!"  segera Abdi menarik tangan Lesty dan membawanya berlari.

Dan akhirnya, mereka menemukan teman-teman sudah berada di luar kampus. Yaitu diarea parkiran. Sepanjang jalan tadi sampai sekarang, Lesti terus saja mengerutu tak jelas karena di tinggal.

"Duuuhh...  Kalian ngapain aja sih, lama banget." Gerutu Weni pada dua makhluk yang sudah didepannya itu.

"Kalian tuh yang kenapa. Bisa-bisanya tinggalin gue sama Abdi. Nggak tau apa, ini tuh udah sore. Mana di kantin sepi lagi, udah gitu angker juga. Gue tuh takutttt. Kalian malah pergi gitu aja," Cerocos Lesti.