19

14 2 1
                                    

senin.

tidak terasa weekend berlalu. skrng sudah hari senin yg artinya Chara dan Baekhyun harus pergi ke sekolah. Chara bangun dengan malas-malasan. kali ini ia tidak dibangunkan oleh siapapun. sebuah rekor bukan?

Chara mengambil handuk dengan malas lalu segera pergi ke kamar mandi. setelah mandi ia memakai seragamnya lalu membawa seragam olahraganya juga karna hari ini ada pelajarannya. ia segera menata rambutnya dan memoles sedikit make up di wajahnya agar tidak terlihat pucat. 

setelah semua selesai dan memastikan tidak ada yg tertinggal, ia pun segera keluar dari kamarnya. berbarengan dengan Baekhyun yg juga keluar dri kamarnya. mereka pun sama-sama pergi ke meja makan. disitu sudah ada papah dan mamahnya menunggu mereka untuk sarapan bersama. 

mood Chara yg sangat buruk menyebabkan Chara menjadi pendiam di meja makan. padahal ia biasanya bercanda dan membuat keributan bersama kakaknya. mamahnya yg heran menyenggol tangan Baek lalu dengan bahasa isyarat menanyakan Chara knp. Baek menjawab dengan menggelengkan kepalanya karna ia memang tidak tau apa yg salah dengan adiknya. 

setelah selesai sarapan, Baek dan Chara pun pamit pergi ke sekolah dengan menggunakan bus seperti biasa. Chara melangkahkan kakinya dengan gontai dan kepala yang menunduk. Baekhyun pun mengumpulkan keberaniannya untuk menanyakan keadaan adiknya itu. karna kalau sampe Chara sedang pms, Baek bisa saja dipukul. Chara pms memang ganas.

"heh, ra, euyyyy," Baek memanggil Chara beberapa kali. tp adiknya itu masih tidak ada niatan untuk mengangkat kepalanya. Baek pun memegang pundak Chara dengan pelan. ia berasa menghadapi guru killer saat ini. bahkan lebih serem dari guru killer.

"hah apa?" kali ini Chara baru mengangkat kepalanya. ia pun melihat Baekhyun dengan alis yg terangkat. maksudnya ada apa Baekhyun memanggilnya.

"mane knp si? lg ada masalah di sekolah? atau lg pms?" 

"hah? engga kok gapapa. emng gue knp?" 

Baek menggelengkan kepalanya. biasanya jika seperti ini Chara sedang overthinking. Baek tidak melanjutkan obrolannya karna sudah malas. sia-sia juga ia nanya karna Chara akan menjawab dengan asal-asalan. 

mereka masih jalan ke halte. entah kenapa perjalanannya terasa lama bagi Chara. ia daritadi hanya menunduk saja. padahal pikirannya sedang kosong. Baekhyun melihat ada tiang di depan Chara. ia langsung menarik tangan Chara. Chara yg sedang melamun kaget karna tiba-tiba Baekhyun memegang tangannya.

"ihhh apaan si ngapain lo megang tangan gue. kyk anak kecil aja," Chara berusaha melepaskan pegangan tangannya dari kakaknya tp Baekhyun tidak melepaskannya.

"diem ga lo. td ga liat apa di depan lo ada tiang? mangkanya kalau lagi jalan tu liat ke depan, bukan ke bawah. udh skrng diem," Baekhyun memegang tangan Chara dengan erat.

Chara yang sudah mendengar Baekhyun ngomong serius tidak berani membalas. sumpah demi apapun, marah Baekhyun itu lebih seram daripada mamah atau papahnya. mamah papahnya tidak akan berani membentak ke Chara. kalau marah pasti akan dikasih tahu baik-baik. tetapi jika Baekhyun yang marah, Chara pasti akan langsung nurut dan diam. karna kakaknya yang biasanya selalu bercanda dan menjahilinya, akan terlihat seperti orang marah saat sedang serius. 

mereka pun sampai di halte dan langsung masuk bus karna saat mereka datang busnya langsung datang juga. Baekhyun masih memegang tangan Chara bahkan saat di dalam bus. bus pun jalan lalu tidak lama sampai di sekolah mereka. bru saat turun dari bus, Chara berani melepas tangannya karena tangannya terasa sakit dan ia pun sebal dengan kakaknya karna membentaknya tadi. ia pun langsung pergi meninggalkan Baekhyun yang masih disitu. Baekhyun hanya menghela nafas melihat Chara pergi dengan cepat. 

----

Chara merebahkan kepalanya di meja. ia belum melihat Seyoul datang. ia tidak berminat untuk mengajak ngobrol teman yang lain juga sehingga ia hanya diam di bangkunya. tidak lama bel masuk berbunyi dan guru pun masuk. Chara heran kenapa Seyoul blm datang. padahal biasanya ia tidak pernah telat. kalaupun tidak masuk ia akan bilang ke Chara. Chara pun buru-buru mengambil hpnya untuk chat Seyoul. 

LINE

Seyoul  

08.30

Chara: dimana lu onta 

Chara: sakit ijin atau begimana?

Chara: ini gue gada temen tega amat lu

Seyoul: shit

Seyoul: gue telat anjir ini gue msh dijalan

Chara: seorang Seyoul telat?

Chara: aneh jg

Chara: hbs ngapain emngnya

Seyoul: kemaren sodara gue ngajak nonton film smpe subuh guenya lupa bsk senin

Seyoul: bjingan emng sodara gue

Chara: trs berarti lu masuk di jam pelajaran yang ketiga?

blm lihat balasan Seyoul, gurunya memulai jam pelajarannya. Chara pun segera menyimpan hpnya kembali karna tidak ingin dimarahi atau diambil hpnya. 

setelah dua jam pelajaran berlalu dan gurunya sudah pergi dari kelas, tidak lama Seyoul datang dengan keringat yang bercucuran di dahinya. 

"lu hbs disuruh apa anjir smpe kyk gitu hahaha," Chara tertawa melihat Seyoul yang sedang menumpu tangannya di lutut seperti hbs dikejar. 

"lu tau ga si gue disuruh keliling lapangan 10 kali sambil bawa batu. ngapain coba anjir. mana baju gue jd basah bgt gini," kata Seyoul sambil mengelap keringat di dahinya.

"skrng kan ganti baju olahraga jadi gapapa. ntar ganti seragam putihnya pake yg punya gue aja. gue nyimpen cadangan kok di loker," 

"yeyyy makasi banyak mumumu sini cium dlu lo emng sahabat terbaik gue," balas Seyoul sambil mencoba mencium Chara tp Chara dengan sigap menghadang muka Seyoul.

"gamau ye anjir ih jauh-jauh sana lo bau keringet eww," Chara pun segera berlari keluar kelas untuk berganti baju olahraga. Seyoul menyusulnya sambil tertawa dan masih mencoba mencium Chara. 

----

pelajaran olahraga pun dimulai dengan pemanasan. saat ini murid kelas 11-C sedang berada di lapangan basket. tentunya mereka akan belajar tentang basket dan bermain basket. di sebelah lapangan basket ada lapangan bola yang sedang dipakai oleh kelas 12-A, yaitu kelas Chanyeol. tapi Chara tidak sadar karna ia tidak memperhatikan sekeliling. moodnya masih buruk.

saat ini guru mereka menyuruh agar bermain secara bergiliran. Chara pun dengan malas pindah posisi mengikut barisan di depannya. saat sedang giliran Chara, ia merasa ada sesuatu yang menghantam kepalanya. perlahan-lahan kesadarannya mulai hilang lalu Chara pun ambruk.

-------- 

JAN LUPAA VOTMEN BIAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT LANJUTINNYAAA <333


Chat ; ☁️ pcy ☁️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang