Perfect Sister in Law 🔞

Pulau Jeju

Part 3
.
.
.

Semua kru acara tengah sibuk mengurus persiapan syuting acara 'Date with Idol' sedangkan empat pemeran utamanya tengah sibuk di-make up oleh ahlinya.

Sebelum acara dimulai Tuan Park datang membawa dua tamu undangan sebagai pelengkap realiti show.

Betapa terkejutnya Yn dan Jimin saat melihat tamu undangan yang datang. Salah satunya adalah Dara dan satu pria lain adalah Sehun member anggota boyband dan aktor Korea.

Dara tersenyum kearah Jimin, ternyata ia memakai kekuasaan keluarganya untuk masuk kedalam acara ini. Sedangkan Sehun ia sudah tahu sejak awal akan disandingkan dengan Yn yang notabenenya mantan kekasihnya dua tahun silam sebelum Yn mulai debut menjadi Love YA.

Kedua tamu ini hanya diperuntukkan untuk Yn dan Jimin saja, sedangkan Pert tetap bersama Alya dari awal syuting hingga akhir kontrak.

"Apa kabar? lama tidak berjumpa," tanya Sehun pada Yn.

Sontak saja membuat Alya dan Jimin menoleh ke arah Yn secara bersamaan, keduanya merasa ada yang janggal dengan sapaan yang Sehun lontarkan pada Yn.

"Aku baik. Kau bagaimana kabarnya?" Yn balik bertanya pada Sehun.

"Aku baik, apa dia tunanganmu?"

Mendadak suasana ruangan menjadi canggung, saat Sehun bertanya soal tunagan Yn. Sedangkan Yn terus kikuk dan gugup saat Sehun menegurnya.

"Emm ... dia tunaganku." Yn menjawabnya dengan sedikit canggung bahkan ia meremas ujung dres yang saat ini ia kenakan.

Alya, menyenggol lengan Yn seolah sebagai tanda bahwa ia menagih penjelasan pada patnernya.

Tidak hanya Alya, tampaknya Jimin pun penasaran dan mulai curiga tentang hubungan keduanya. Tapi Jimin tetaplah Jimin pria angkuh ini enggan menunjukkan rasa penasarannya dihadapan siapapun.

Sedangkan Sehun paham betul dengan sifat seorang Park Jimin, bahkan ia sudah mendapatkan bocoran langsung dari Tuan Park bahwa pertunangan keduanya hanya sebagai alat untuk menutupi scandal Jimin.

Sehun seoalah menjadi bodoh dan tidak perduli keberadaan Jimin ada di  sampingnya. Mendadak saja Sehun melontarkan perkataan di luar dugaan semuanya.

"Aku kira kau tidak secepat itu melupakan hubungan kita di masa lalu, ternyata kau malah bertunangan lebih dulu," ucap Sehun.

Deng!

Yn menelan salivanya sendiri, ia tidak pernah menyangka bahwa Sehun akan blak-blakan soal hubungannya di masa lalu. Padahal keduanya berpisah karena Sehun enggan semua orang tahu bahwa Yn sebenarnya kekasihnya.

Jimin menatap tajam kearah pria yang tengah berdiri dihadapannya.
Jimin menelisik dari ujung kaki sampai ujung kepala Sehun.

Jimin semakin penasaran dengan hubungan masa lalu yang Sehun lontarkan pada Yn.

"Ayo semua berkumpul! syuting sebentar lagi dimulai," ucap salah seorang kru dari arah pintu.

Yn yang merasa canggung ia memilih terlebih dahulu bangun dari duduknya dan meninggalkan ruangan. Sedangkan Sehun tersenyum puas karena sukses membuat Yn canggung.

Kini semua sudah berkumpul di luar ruangan, beberapa alat bermain sudah disiapkan, kali ini tampaknya acara date dihari pertama adalah bermain pasir dan air di pantai.

Yn dipasangkan dengan Sehun sedangkan Jimin dipasangkan dengan Dara. Sedangkan satu pasangan lagi ialah Alya dan Pert hanya sebagai pemeran pendukung saja.

Alya begitu mengawasi Yn dan kakanya, ia mulai gusar jika rencananya gagal untuk mempersatukan keduanya. Alya bahkan tidak fokus berjalan karena matanya terus menatap ke arah Jimin atau Yn.

Kaki Alya pun tersandung kabel yang menjulur di tanah, tubuhnya terhuyung ke depan, untung saja tangan kekar seorang Pert sigap menangkap tubuh mungilnya.

Manik beda warna ini saling bertemu,   Alya terus memperhatikan wajah tampan Pert pria kelahiran Thailand ini. Sampai suara baritone milik Pert membuyarkan fantasi konyol yang ada di otak Alya.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Pert.

Alya langsung mendorong tubuh Pert, ia mulai kikuk entah harus berkata apa, ia malah sibuk menyelipkan kedua belah rambutnya kebelakang telinganya.

"Gomawo." Alya berkata sangat lirih namun masih dapat didengar oleh Pert, ia bahkan langsung pergi meninggalkan patnernya yang masih mematung di sana.

Pert tersenyuman manis, lalu memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana dan berkata, "Sepertinya aku tidak salah telah menerima kontrak ini."

Kini semua pasangan sudah berjejer dan mendengarkan penjelasan sang sutradara, acara bermain di pantai pun di mulai.

Sehun dan Yn berjalan di depan Jimin dan Dara sedangkan Alya dan Pert mengikuti langkah kedua pasangan ini. Pert yang merasa aneh dengan gelagat Alya akhirnya iseng bertanya.

"Apa yang sedang kau lakukan? ini acara reality show. Kau tidak benar-benar berfikir mereka akan kencan dan membubarkan pertunangan Yn dan Jimin, kan?"

"Kau tidak akan pernah paham, jadi lebih baik diam saja," ucap Alya.

Pert pun membuang nafas beratnya, karena merasa diremehkan oleh Alya ia sedikit kesal. Pert menarik lengan Alya yang berjalan tiga langkah di depannya.

Tubuh Alya berputar dan menabrak dada bidang milik Pert, seketika Alya merasa terkejut atas perlakuan Pert padanya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Alya dan berusaha terlepas dari Pert, namun Pert malah menarik pinggang Alya agar tubuhnya semakin menempel dengannya.

"Bagaimana kalo kita bertaruh untuk kedua kakakmu? Mari kerja sama untuk menyatukan keduanya. Jika ini berhasil kau harus menjadi kekasihku," ucap Pert.

"Jangan bermimpi!"

"Kau yakin tidak butuh bantuanku?"

"Lihat saja nanti." Alya mendorong tubuh Pert dan akhirnya sukses terlepas.

Alya pun berlari kecil, berusaha menyusul jejak langkah Jimin dan Yn, namun sedikit senyuman terukir manis diwajahnya.

"Aku akan membantumu, jadi jangan menolaknya," terik pert dari arah belakang.

"Dasar pabbo," gumam Alya.

Tbc