03. Hopeless

1.8K 207 95
                                    

"Ye, aku melakukannya"

Vincenzo yang mendengarnya bergegas masuk ke dalam sana, ia menarik Dal-gun dan membawanya keluar.

Vincenzo balik ke dalam dan mengunci pintu itu, menurun kan tirai dan mematikan penyambung suara agar tak ada yang mendengar percakapan mereka.

"Hong Cha Young, aku tau tak seperti itu. Kenapa kau menjawabnya?" Vincenzo meletakan bangku di depan Cha Young dan duduk berhadapan lebih dekat

"Memangnya kau tau apa tentang ku?"

"Kau mengatakan itu karena masalah mu sendiri bukan? Kau mau lari dari masalah mu?" Pertanyaan itu membuat Cha Young terdiam

"Aku mau mendengarnya ceritakan dari awal, dan aku akan percaya padamu" Vincenzo menatap wajah itu, dan sedari tadi ia melihat tangan Cha Young mengepal kuat ia menahan sesuatu.

Cha Young ingin berbicara tapi tiba-tiba ia menahannya lagi "Hong Cha Young, kau tak percaya padaku?" Netra mereka kembali bertemu seperti menyidik satu sama lain, tapi pandangan Cha Young berubah, ia menatap bahu Vincenzo.

Setelah mengikuti arah pandang wanita itu, Vincenzo menariknya ia membiarkan Cha Young bersandar di sana. Mereka benar-benar tak saling kenal tapi hal itu membuat keduanya tenang

Setelah menumpahkan air matanya di sana, ia menceritakan nya semua secara detail, bahkan tepat dengan waktu nya, ternyata wanita itu merekam kejadian dengan sangat baik,  Cha Young juga menjelaskan ciri-ciri tambahan untuk pelaku yang sedang mereka kejar

Tetapi tetap saja cerita Cha Young berhenti di bagian itu, bagian siapa yang membunuh Haeri. Bagaimana menjelaskan nya memang betul yang menusuk Haeri bukan dirinya tapi bukan kah dia punya kesempatan hidup jika Cha Young tak menggerakan pisau itu lebih dalam? Jadi siapa yang di nyatakan sebagai pembunuh di sini?

"Hong Cha Young" Vincenzo membuat Cha Young kembali dari pikirannya "Bicara lah, kau tau siapa wanita itu? Dia adikku"

"Aku, aku yang melakukannya" Cha Young tetap memilih jawaban itu, jawaban dari sudut pandang nya

"Aku tau bukan"

"Bukan kah kau bilang akan percaya padaku?" Sekarang Vincenzo yang diam seribu bahasa

Sorot mata Vincenzo berubah, ia mengusap pipi Cha Young hingga ke bagian dagu dan berhenti disana "aku sudah berjanji untuk membalas kematian adikku, kau masih punya kesempatan untuk mengatakan yang sebenarnya"

"Kau mengharapkan itu bukan aku? Kenapa? Apa tak bisa wanita seperti ku membunuh orang lain?"

Vincenzo membenarkan dalam hatinya, ia mengharapkan itu bukan Cha Young, entah mengapa ia memiliki perasaan itu

"Itu aku" Cha Young tampak bersungguh-sungguh

"Bersiaplah" Vincenzo meninggalkan nya

🖤🖤🖤

Mereka melepas Haeri tentu dengan perasan yang sangat berat, terlebih Dal-gun rasanya seperti mimpi, mimpi buruk. Dan Dal-gun tak bisa membuka matanya untuk mengakhiri mimpi itu.

"Apa hukuman nya akan setimpal?" Tanya Dal-gun

"Ku rasa wanita itu tak bisa di tahan" Vincenzo membuat Dal-gun terkejut

"Kapt? Kau bicara apa?"

"Aku ke sini untuk membantu mu menemukan blue eyes, surat perintah juga turun. Bukan kah nama baik ku akan tercoreng jika tidak menemukan nya?"

"Lalu apa hubungan nya dengan wanita itu?"

"Dia adalah satu satunya orang yang melihatnya secara langsung, dia juga mendengar suaranya, dan bukan kah sekarang blue eyes akan mengincarnya? Dia adalah saksi" Vincenzo menatap Dal-gun

WITNESS | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang