08. Benarkah Aku?

2.5K 191 66
                                    

=============
⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️
=============

Berbeda dengan Vincenzo yang tampak khawatir, Dal-gun malah tersenyum. Itu artinya akan lebih mudah menemukan orang itu.

"Lalu dari mana pita ini?" Dal-gun menunjukan kedua pita itu

"Entahlah, sepertinya aku dapatkan dari bucket bunga saat ulang tahun ku"

"Siapa pengirimnya?" Vincenzo menyelidik

"Itu juga aku tidak tau, karena aku mendapatkan banyak bunga saat ulang tahun ku"

"Kau mencurigai seseorang?"

"Tentu tidak, aku tak pernah berburuk sangka"

"Pantas kau mudah di bodohi" Bukan menatap Cha Young tapi Dal-gun menatap Vincenzo

"Hentikan" Vincenzo mengingatkan

"Cah, sekarang dengarkan aku. Mari kita pancing blue eyes" Mendengar itu Vincenzo menarik Cha Young agar berada di belakang nya

"Waeyo? Kau berubah pikiran? Bukan kah kau sudah setuju? Sejak kapan Kapten kita menjilat ludah nya sendiri?" Dal-gun meremehkan Vincenzo

Vincenzo menyerah, ia menghela nafas panjang dan meninggalkan Cha Young, mengambil tempat duduk di paling ujung dan kembali memperhatikan mereka

"Oke, aku yakin dia akan kembali menemui mu. Aku akan mencari tempat untuk kita menjebaknya, artinya buat dia mengejarmu dan berlari lah ke tempat yang kami siapkan"

"Apa dia sempat melakukan itu?" Protes Vincenzo

"Kau selemah itu?" Dal-gun menatap Cha Young

"Aniya, akan ku lakukan" Cha Young dengan mantap mengucapkan nya walaupun ia menggenggam erat tangannya sendiri, itu cukup membuktikan jawaban nya tak sesuai dengan kenyataan, ia tak seberani itu

"Good, kalau kau berhasil. Kau menyelamatkan banyak nyawa bukan? Siapa tau menghapus dosa mu"

"YA!" Bentak Vincenzo

"Ah, lakukan lah aktivitas mu seperti biasa dan berada lah di tempat-tempat yang memberikan dia kesempatan untuk menemuimu. Dan jangan ada yang berada di dekat Nona Hong, terutama kau Kapten"

"Kau mau menjebak seorang pembunuh atau mau membunuh?"

"Tak usah berlebihan dia tak selemah itu, betul bukan?" Dal-gun meminta jawaban Cha Young, tapi Cha Young tak mengucapkan apapun

"Kau bisa menjamin keselamatan nya?"

"Jika dia bisa membuat Haeri hidup kembali, akan ku jamin" Dal-gun kembali duduk "Ah, tolong pikirkan tentang pita itu, jika kau tak punya orang yang kau curigai kami akan curiga kau menutupinya"

"Kau sudah selesai?" Vincenzo kembali bangkit

"Eumm, sisa nya akan ku siap kan. Mudah sekali bukan tugas mu?"

"Ye, aku akan mengingat nya" Cha Young menjawabnya

Vincenzo meraih tangan Cha Young dan menariknya keluar "Aku akan mengantarmu"

"Aku baru saja mengatakan jangan ada yang berada di dekat wanita itu" Dal-gun mengingatkan

"Tidak untuk malam ini" Vincenzo benar-benar tak memperdulikan

❤❤❤

Sepanjang perjalanan Cha Young hanya diam, seperti nya pikirannya sedang berada jauh dari dirinya.

"Kau tinggal di lingkungan ini?" Vincenzo melihat kanan dan kiri

"Eumm"

"Kita berhenti di mana?"

WITNESS | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang