20. Private Jet

2.1K 188 73
                                    

Cha Young membuat jadwal temu dengan seorang dokter obgyn, untung lah ia sudah melakukan nya sedari pagi jadi tak terlalu mendapatkan nomor yang jauh

"Kau jadi pergi?" Vincenzo mengecup pipi Cha Young yang sedang merapikan rambutnya di depan cermin

"Eumm, aku sudah membuat janji"

"Memang nya harus ke rumah sakit?"

"Ye, aku harus konsultasi karena berhenti meminum pil ku"

"Baiklah, aku bisa mengantar mu"

"Benarkah? Bukan kah kau akan bertemu Lee Dam?"

"Iya, tapi di undur siang ini"

"Wah, kau membuat ku senang" Cha Young tersenyum lebar "Aku juga akan memeriksakan kesehatan ku"

"Waeyo? Kau sangat khawatir tentang itu sekarang?"

"Ye, aku tak ingin mengecewakan mu" Cha Young menatap suaminya

"Cha Young-ah, aku siap kapanpun memilikinya aku juga tak mempermasalahkan jika tidak. Itu bukan tolak ukur kebahagiaan rumah tangga ku"

"Aniya, aku berjanji kau akan memiliki nya, Harus. Agar kau tak betah pergi terlalu lama" Cha Young membuat Vincenzo tertawa

"Baiklah, aku akan membantu mu lebih giat lagi" Ledek Vincenzo yang langsung mendapatkan pukulan dari Cha Young

"Aaaw, Kau sudah benar-benar bisa menyerang" Vincenzo mengusap lengannya

"Ye, memukul dan menampar aku sudah bisa" Jawab Cha Young sombong

"Benarkah?"

"Eumm.. "

"Good Girl" Vincenzo menarik Cha Young ke pangkuan nya

"YA! Vincenzo Cassano" Cha Young mendapatkan tatapan tajam dari suaminya karena menyebutnya seperti itu

"Kenapa kau senang meremas pahaku!" Omel Cha Young

"Lalu aku harus meremas bagian mana?" Tangan Vincenzo berjalan ke pinggang Cha Young, membuat wanita itu tertawa dan segera menahan tangan itu

"Kau berbahaya" Cha Young beranjak

"Mau ku bantu membuatnya?" Goda Vincenzo

"Kau bercanda? Aku sudah rapih" Cha Young melangkah kan kakinya, tapi ia berhenti untuk menatap jam di tangannya dan tersenyum

"Secepat apa kau membawa mobil?"

"Aku bisa memangkas setengah sampai satu jam perjalanan"

"Baiklah, ku rasa sedikit pemanasan tak masalah" Cha Young kembali duduk di pangkuan Vincenzo dan mengalungkan kakinya

"Jangan merusak baju ku" Cha Young memperingati

Tak banyak pemanasan yang mereka lakukan, tapi kegiatan pagi itu tentu membuat suasana hati yang baik sepanjang hari

🖤🖤🖤

"Kau tak bisa mengikat rambut mu" Vincenzo menahan Cha Young saat akan keluar dari mobilnya

"Waeyo?"

"Ini" Vincenzo menuju leher Cha Young

"Aish, kau benar-benar" Cha Young membuka ikatan nya dan menutupi tanda merah di lehernya

Tak berselang lama Cha Young segera bertemu dengan sang dokter, Cha Young memberi tahu bahwa ia akan berhenti meminum pil nya dan mengajukan diri untuk pemeriksaan.

"Apa akan ada efek samping dok?" Tanya Cha Young

"Tentu ada"

"Misalnya?"

WITNESS | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang