33. Model

2.3K 178 180
                                    

Vincenzo mengarahkan Cha Young ke sebuah kamar di rumah sakit itu, kabarnya Soo Jun dan Soo Mi sudah di pindahkan ke ruang rawat dan melihat pesan Se-Ri yang mengatakan mereka sudah jauh lebih baik membuat Vincenzo tenang akan sikap Cha Young nantinya.

Baru saja membuka pintu kamar tangis keduanya terdengar, tak ada yang bisa membujuk mereka hanya sesekali berhasil mengalihkan dengan mamainan-mainan dadakan yang mereka temui di sana

"Soo Jun-ah, Soo Mi-ya" Cha Young bergegas menghampiri, memeluk mereka dan langsung mengeceknya, dan benar seperti yang di katakan banyak sekali ruam merah di badan mereka "Aaah bagaimana ini, kenapa seperti ini" Cha Young mulai menangis

"Cha Young-ah" Peringatan dari Vincenzo agar wanita itu tetap tenang

Vincenzo memberikan kantung-kantung itu ke Se-Ri untuk di pindahkan "Mereka tak apa Cha Young-ah ruam itu karena debu, dan kau hanya perlu mengenyangkan mereka"

Se-Ri benar, Cha Young bisa tau mereka masih mencari santapan nya terlihat dari tangan-tangan kecil itu yang terus menarik-narik baju Cha Young

"Dal-gun, ikut aku" Kapten Lee membawa Dal-gun keluar

"Ini" Vincenzo menerima botol susu dari Se-Ri "Cha Young-ah mungkin setengah jam lagi dokter kembali memeriksa, Haeum mencari ku, nanti aku kembali bersama nya"

"Ye, unnie" Jawab Cha Young kesusahan karena kedua bayi itu memperebutkan nya

"Kenapa berebut" Vincenzo ingin mengangkat Soo Jun tapi Cha Young melarang nya

"Soo Mi saja, Soo Jun tak bisa di suruh mengalah"

"Benarkah?"

"Eumm"

"Aniya, kalau begitu harus kita ajarkan untuk mengalah dengan adiknya" Vincenzo tetap mengangkat Soo Jun

"Hai baby boss" Vincenzo meraihnya "Kau harus menjaga adikmu mulai sekarang, okey" Vincenzo memberikan botol itu "Ah, good boy. Rasanya enak bukan?" Vincenzo mengajaknya berbicara "Lihat lah dia bisa memegang botolnya sendiri" Pamer Vincenzo pada Cha Young

"Dia memang hebat" Puji Cha Young "Waeyo? Soo Mi-ya, kenapa di lepas? Kau sudah kenyang?" Soo Mi terganggu saat Vincenzo memainkan tangannya, Cha Young mengikuti gerak nya yang mengarah pada laki-laki di depannya

"Kau ingin kesini? Kemarilah" Vincenzo meraihnya, menggemaskan Soo Mi langsung mengalungkan tangannya dan menaruh pipinya di bahu Vincenzo sebagai bantalan.

Vincenzo mendengar kecapan kecil dari mulut bayi perempuan itu mungkin menghabiskan sisa sisa susu di dalam mulutnya sebelum nafasnya teratur

"Aku di lupakan?" Cha Young membereskan bajunya sambil tersenyum cerah memandang kedua anak itu berada di tangan daddy nya, ia sudah menginginkan moment ini sedari kemarin "Mereka langsung mengenalimu"

"Tentu, aku yang membuat mereka"

"Ye, aku memang hanya media" Cha Young tertawa "Terimakasih telah kembali, Kapten. Kami merindukan mu" Cha Young beranjak dan mengecup bibir Vincenzo menghasilkan bunyi kecupan

"Aaaww" Wajah Cha Young tersapu tangan Soo Mi "Soo Mi-ya kau marah?" Cha Young mengecup suaminya lagi dan bayi itu melakukannya lagi

"Sorry mommy, dia memiliki ku sekarang" Goda Vincenzo sambil tertawa

"Soo Mi-ya kau tidak bisa melarang ku" Cha Young menarik wajah Vincenzo dan melumat nya ia melakukannya perlahan dan tak menghasilkan suara awalnya, tetap saja ciuman itu menjadi panas dan kali ini Soo Jun yang memisahkan mereka dengan menjatuhkan botol nya dan menangis

"Kau ikut protes?" Cha Young mengangkat nya "Mommy juga ingin melepas rindu dengan daddy, kenapa kalian tak memperbolehkan" Cha Young menciumnya gemas

WITNESS | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang