Real Story

524 38 2
                                    

Sebut saja mereka....:::

Ana  ~ adalah nama si wanita
Kaka~ Nama sang dominan
Dede~ Nama  pacar si wanita.



Happy Reading 💞 💞💞

Kisah nyata ini , cerita dari seorang gadis pendiam , cerdas juga sedikit tomboy.

Hobbynya menari , dan bermain  teater. Ana sangat bisa diandalkan untuk Hobbynya ini.

Ana terlahir dikeluarga sederhana yang kurang harmonis dan diktator .

Ana tidak pernah bergaul seperti teman temannya , karena keadaan ekonomi dan aturan keluarganya membuat Ana tidak percaya diri dan tertutup .

Bukan hanya itu , selain belajar waktunya sudah habis untuk membantu keluarganya mencari nafkah.

Usianya baru  15 tahun , sekolah di SMP ternama dan terbaik dikotanya.

Walau pendiam dan kurang percaya diri dalam bergaul , Ajaib.... Ana berubah sangat percaya diri , jika sudah menari dan beracting apalagi berada diatas panggung. Bahkan Ana bisa menguasai panggung . Jiwanya , auranya muncul sangat menawan .

Ana seperti manusia yang memiliki kepribadian ganda .

Walaupun orang tuanya diktator, namun mereka mengijinkan Ana untuk menari bahkan mereka bangga akan lincah gemulai gerak tarian Ana.            .

Kisah cinta mereka berawal dari seorang pemilik sanggar  seni dan budaya yang tertarik menjadikan Ana  bagian dari Sanggarnya .

Selain ini adalah hobby Ana disanggar juga dapat uang lelah yang lumayan , jika ada job.

Tibalah waktu dimana  Ana bertemu dengan Dede sebagai pasangan Ana dalam sebuah Drama tari , saat itu .

Dede adalah anak ceria dan supel ,ramah , tampan dengan tubuh proporsional . Tak heran jika Dede jadi idola disanggar juga sekolahnya . 

Dede yang supel dan ramah membuat Ana mudah beradaptasi dengan Dede , lawan mainnya kala itu .

Dede bukan anak sanggar , tapi kerabat dari si pemilik sanggar . Namun begitu Dede adalah penari yang hebat , membuat Ana kagum . Dede juga sering diajak tampil oleh pemilik sanggar , sebut saja om Welly .

Karena baru ,Ana yang dasarnya memang pendiam tak punya banyak teman akrab.

Saat break latihan , Ana menghabiskan waktunya untuk membaca atau menyiram bunga ditaman sanggar.

Ternyata hal ini membuat Dede lebih nyaman dekat dengan Ana daripada anggota sanggar lainnya yang kegenitan cari perhatian Dede .

Hari berganti bulan dan tahun ,Ana dan Dede semakin dekat.

Tanpa banyak orang tau Dede  juga mahir merias wajah , sehingga setiap tampil Dede dan Ana saling membantu merias wajah .

Kedekatan Dede dan Ana membuat sebagian besar anggota sanggar iri namun tak berani bersikap , karena berkat kedekatan mereka , Keluarga Dede termasuk pemilik sanggar dan istrinya juga menyayangi Ana.

Sang pemilik sanggar tidak dikaruniai anak , sehingga  sempat dibeberapa waktu meminta Ana menjadi anak angkatnya , namun dengan halus ditolak oleh keluarga Ana .

Setelah 2 tahun Dede menyatakan perasaan sukanya pada Ana dan Ana yang merasa punya dunia baru sejak bertemu Dede menerimanya tanpa berpikir lagi .

2 Love One Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang