CHAPTER 10 - CONFESSION

325 23 6
                                    

Bab 10

Saat Trevor mengatakan kata-kata itu,hati Thea terasa hangat.Suatu percikan timbul dalam hatinya.Perutnya terasa sebu.Bagaikan ada rama-rama beterbangan.Dia menyentuh perlahan kawasan itu.

Trevor menantikan balasan Thea soal pengakuannya tadi tapi Thea memilih diam.Thea memandang ke luar tingkap.Trevor memandang sekilas kearahnya.Dia juga turut diam.Trevor tahu apa yang dilakukannya itu adalah sangat terburu-buru tapi dia sudah tidak dapat menanggung perasaan itu seorang diri.Dia nak Thea tahu tentang isi hatinya.

'Saya gembira mendengarnya Trevor tapi kau suami kakak kandung saya.Sungguh mustahil untuk saya membalas perasaan kau.The best thing right now is that I have to hide this feeling from you.Biarkan saya rasa gembira berada dekat dengan kau saat ini sebelum kakak Anna balik ke pangkuan kamu.'bisik hati Thea.Dia memilih untuk tidur.Walaupun dia tidak memandang kearah Trevor tapi dia dapat rasakan Trevor sesekali memandang kearahnya.Saat ini dia hanya perlu menjadi diri sendiri.

Setelah dua jam perjalanan,akhirnya mereka tiba di sebuah mansion yang terletak di atas bukit.Trevor mematikan enjin dan memandang ke sisi,Thea masih lagi lena tertidur.Trevor merenung wajah itu.Dia tidak nafikan Thea dan Anna merupakan kembar yang sangat seiras tapi dia bingung dengan perasaannya saat ini.Dia mudah jatuh dengan Thea tapi dengan Anna hanya ada perasaan jijik dan marah.

Perlahan Trevor turun dan memanggil seorang wanita 30an untuk membawa Lukas naik ke  biliknya.Kemudian Trevor membuka pintu di bahagian penumpang,kot yang diberikan Trevor tadi masih tersarung di tubuh Thea.Dia tersenyum melihatnya.Dia senang jika barang miliknya disentuh oleh Thea.

Trevor mencempung tubuh Thea dan dibawanya masuk ke dalam mansion.Tingkat dua dia tujui dan dia membawa Thea masuk ke dalam sebuah bilik tidur yang sangat luas.Dia membaringkan tubuh Thea di atas katil king saiz lalu menarik selimut menutupi tubuh Thea yang agak terdedah di bahagian paha.Kemudian Trevor memberikan ciuman di dahi Thea dan dia berlalu ke dalam kamar mandi.

Ketika ini jam sudah menunjukkan pukul enam petang.Lebih baik dia mandi dahulu,selepas ini baru dia akan kejutkan Thea untuk membersihkan diri.

Selesai mandi dengan hanya bertuala Trevor menghampiri Thea.Dia naik ke atas katil dan berbaring di sebelah Thea.Trevor mengangkat kepala Thea dan menyisipkan lengannya ke bawah.Lengan itu di jadikan sebagai bantak Thea.Kemudian Trevor menarik pinggang Thea agar lebih rapat dengan tubuhnya.Lalu satu ciuman hangat Trevor berikan di pipi Thea membuatkannya tersedar dari tidur lenanya.

"W..what are doing?"soal Thea gugup.Dalam keadaan mereka rapat seperti ini membuatnya tidak keruan.Tambah lagi tubuh Trevor yang hanya bertuala sahaja.Mata saling bertentangan.Pelukkan di pinggang Trevor eratkan lagi.Melihat kulit tubuh lelaki dalam keadaan rapat untuk pertama kalinya menimbulkan perasaan yang sukar untuk Thea jelaskan.

Bagaikan pelukkan itu mampu membuatkan Thea gila dan inginkan lebih dari sekadar pelukkan.Dia tidak pernah rasakan perasaan seperti ini sebelumnya.Saat tapak tangan Trevor ingin mendarat di pipi Thea,Thea segera bangkit dari pembaringan dan turun dari atas katil.Dia tersedar apa yang dilakukan mereka tadi adalah kesalahan besar.

Tanpa berbicara Thea segera keluar dari bilik itu dan mencari keberadaan bilik Lukas.Trevor memejamkan matanya dan menghela nafas berat.Dia patut tahu Thea bukan seperti wanita lain yang hauskan belaian darinya.Trevor bangkit dan menuju bilik ganti.Dia memakai sweetpants dan naik semula ke atas katil.Beberapa minit kemudian kedengaran dengkuran halus keluar dari mulut lelaki itu.Selama ini Trevor sangat kesunyian setelah kepergian ibunya untuk selama-lamanya.

MY HEART BELONGS TO HIMWhere stories live. Discover now