Happy reading.
-
-
-
Membuka matanya saat mendendengar suara ketukan pintu.
TOK
TOk
TOK
"Siapa?"
"Saya pelayan yang ingin menyampaikan bahwa makan malam telah siap nona,anda ditunggu di ruang makan untuk makan malam nona."
Bangkit dari ranjang berjalan ke arah pintu untuk membuka pintu.
"Antar ke ruang makan."
"Baik,nona."
Melangkah mengikuti pelayan yang akan mengantarnya ke ruang makan untuk makan malam,mansion mewah ini sangat besar jadi selalu melewati lorong-lorong yang dindingnya memiliki corak-corak berbentuk rumit.
"Ayo,duduklah kuyakin kau belum sarapan saat datang ke sini"
Seorang pria tua yang tadi siang memyambutnya duduk di bangku makan,baru memperhatikan ternyata di setiap sudut rumah ini atau di setiap ruangan berdiri beberapa pria berbadan kekar memakai jas.
"Aku tidak datang,kau menculik ku."
Duduk di kursi meja makan yang ternyata sudah di isi oleh beberapa pria,acuh dan memakan makanan yg ada di meja itu.
"Ayolah,kau masih marah"
"...."
Tidak ada percakapan hanya suara dentingan sendok yang beradu dengan piring,sampai makan malam selesai berdiri dari kursi untuk kembali ke kamar yang tadi ia gunakan untuk tidur siang.
"Kau belum berkenalan dengan sekitarmu saki!"
Tetap berjalan dan mengabaikan laki-laki tua itu berbicara.
Hari masih sore berjalan kearah balkon lantai dua dekat kamar nya.
"Ck"
Berdecak saat di tiang balkon di lilit oleh akar-akar bunga mawar merah yang menjorok kearahnya,mematahkan tangkai bunga mawar yang ada di dekat nya mencabut satu persatu kelopak mawar itu sambil menggerutu.
"Kau, mengganggu pemandangan."
Tak menyadari pria yang dari tadi memperhatikannya dari pintu balkon.
"Bunga itu tidak bermasalah nona"
"...."
Tidak ada jawaban berjalan mendekat pada gadis itu dan berkata kembali untuk menghilangkan keheningan.
"Perkenalkan aku gaara"
"Menjauhlah satu meter dariku!"
"Kau galak sekali nona"
"Ku anggap itu pujian,dan aku tidak bertanya namamu tuan"
Setelah berkata berjalan masuk ke dalam mansion meninggalkan pria muda bernama gaara itu.
"Apa rumah ini kedatangan tamu,ck.kenapa tidak ada yang memberi tahuku."
🌸🌸🌸
Disisi lain tempat diruang yang pencahayaannya remang-remang,dengan dinding cat yang luntur dan bau amis duduk seorang pria bermata tajam,hidung yang mancung,garis rahang yang tegas,bibir yang sedikit tebal tapi masih terlihat seksi dengan aura dingin di sekitarnya,di sebelah pria itu berdiri disamping tuannya itu.
Ctar
Ctar
"Akhh...."
Suara cambuk dan rintihan kesakitan beradu,tatapan pria yang duduk di kursi ruangan itu terlihat datar tidak menunjukan ekspresi apapun saat salah satu anak buah nya menyiksa penghianat.
"Hn"
Pria yang menyiksa itu adalah sai berhenti saat sang bos berjalan mendekat dan berdiri tepat di depan orang yang ia siksa.
"Boss..."
Pria yang di panggi boss itu hanya mengangkat tangan untuk menghentikan sai berbicara,mengambil besi panas bewarna merah menyala yang sudah dipanaskan oleh api dari tangan anak buahnya yang satu lagi.
Menempelkan nya pada wajah korban yang di rantai kaki dan tangan nya sehingga tidak mudah bergerak.
Cressh
"Ahkkkk........"
Cressshh
"Akkhhhh.....ba...ji..nga...n"
Suara besi panas yang di tempelkan dikulit serta teriakan kesakitan sang korban yang di akhiri makian dengan rintihan.
Meletakan besi itu perapian, mengambil belati di bagian alat penyiksa diruangan itu,berjalan mendekat dan menancapkan belati itu di paha kiri korban.
Jlep
"AKKHHHH......"
SSrak
Merobek paha yang ditancapkan belati itu hinga sampai kebagian lutut,mencabut mengarahkan belati itu ketelinga korban dan memotong telinga itu lalu memotong satu persatu jari korban yang hanya berteriak kesakitan.
Sasuke berdiri dan mengeluarkan raging bull 454 pistol berwarna hitam itu mengarahkannya ke kepala korba.
"say goodbye to the world."
Dor
Dor
Cipratan darah mengenai tangan sasuke pria itu menjilat nya dan meludah.
"Cih."
Keluar dari ruangan itu berjalan masuk ke mansion yang hanya di jaga oleh bodyguard di setiap sudut,melangkah memasuki lift menuju lantai dua berjalan ke arah pintu bercat putih membuka pintu itu pelan-pelan khawatir orang yang ada di dalam terbangun
Clek
Hal pertama yang sasuke rasakan adalah harum ruangan beraroma mawar,melangkah ke ranjang memperhatikan gadis yang tertidur pulas diranjang queen size itu,mendekat dan
Cup
Mengecup bibir gadisnya.
"Sleep well,baby."
Beri vote yang banyak agar cepat upnya.
Happy reading.
Tbc.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lady (sasusaku)
RomancePria matang itu menyeringai kecil hingga tidak ada yang menyadarinya. "Mine." ~cerita ini hanya fiktif belaka. (sedand direvisi ulang) WARNING : NOT FOR CHILDREN