chap 4

1.5K 164 19
                                    



Happy reading.
-
-
-
🌸Jangan lupa memberi Vote🌸












Sakura jarang datang ke dapur setelah kejadian hari dimana ia mabuk.yang membuatnya berakhir tidur diranjang sasuke.ya, 'orang itu'  bernama sasuke. Dan benar-benar hanya tidur.

Pagi ini ia tengah bersiap-siap untuk olahraga di ruang gym.sakura jarang melakukan olahraga karena ia terlalu malas. Tapi  kebetulan ada ruang gym sekalian saja ia gunakan. Sudah lama ia tidak melatih otot-ototnya.

Ruangan yang di penuhi banyak macam alat olahraga. Jangan lupa dengan dinding kacanya. ada juga arena boxing. Lengkap tapi,

'seperti jarang di gunain ya'

Sakura mulai meregangkan otot-ototnya dengan senam pemanasan. Melihat pantulan dirinya di cermin. Celana legging hitam panjang dengan kaos putih yang panjangnya hanya sampai pusat dan sepatu sport olahraga.

Setelah pemanasan sedikit. Mulai  memakai alat olahraga. Setelah dua jam penuh melatih otot-otot cantiknya.sakura duduk sebentar sambil memain kan handphone yang berlogo Apple di gigit.

"Disini tidak ada sinyal"ucapnya sambil mengangkat handphone keatas sedikit digoyangkan.

Sakura yang haus setelah olahraga keluar dari ruang gym berjalan ke dapur untuk minum. Masih terfokus dengan handphone. Tak menyadari ada tangga kecil yang akan ia langkah sehingga kakinya tersandung  oleh tangga.

Buk

"Ahhk." pekiknya sambil menyeimbangi tubuhnya agar tidak jatuh.

"Ssst.."desisnya nyeri.

Berjongkok untuk melihat ibu jari kakinya yang sedikit membiru. Pengawal yang berdiri tak jauh dari nya melihat.

Sakura yang melihat pengawal itu segera berlalu dari sana. Sampai di dapur banyak pelayan yang berlalu-lalang.

" ....Nona membutuhkan sesuatu?"ucap salah satu pelayan sambil menunduk hormat.

Sakura memperhatikan pelayan tersebut.

"N-nona?"ucapnya lagi dengan gugup.

"Ah iya,aku mau minum"ucap sakura saat sadar akan keterpakuannya.

"Saya akan ambilkan, dan mengantarnya pada nona"ucapnya dan segera mengambil minuman untuk sang nona.

Sakura mengerutkan alis. Padahal ia belum menyebutkan mau minum apa. Sepertinya pelayan itu peka dengan sakura yang berpenampilan seperti ini.



🌸🌸🌸





Sakura menempatkan bokongnya di kursi meja makan. Ia duduk di sebelah naruto. Kejadian dimana saat sebelum ia mabuk sakura banyak mengetahui nama-nama teman naruto itu. Sempat berkenalan secara singkat.

"Ohayou"sapa kecil sakura pada naruto.

Naruto membalasnya dengan anggukan yang kaku.

"Kemari!!"ucap sebuah suara dengan nada dingin.

Semua menoleh mencari asal suara. Suasana menjadi menjadi tidak mengenakan.

"Apa harus berbicara dua kali SAKURA!"ucap sasuke diakhiri penekanan pada kata terakhir.

Sakura menujuk dirinya sendiri.'aku'

"Hn" guman sasuke merespon tindakan tangan sakura yang menunjuk diri sendiri.

"Y-ya?"gugup sakura setelah mendekat berdiri di sisi sasuke.

Sasuke mengisyaratkan duduk dikursi dekatnya dengan lirikan.

Sakura menolak. Tapi gerak refleks tubuhnya membuatnya memaki.

'Apa-apaan ini penghianat namanya'gerutunya dalam diam.

Pelayan yang berbicara bersama dengannya saat didapur mengantar jus stroberi. Dengan mata yang berbinar-binar segera sakura meneguk habis jus tersebut.

Semua yang di meja makan memperhatikannya. Karena ekspresi muka sakura yang terlihat menggoda meneguk habis jus yang terdapat di dalam gelas.

'ah' leganya.

"Apa yang kalian perhatikan!"tegas suara sasuke dengan nada dingin.

Semua menunduk melanjutkan makan. Sasuke menatap sakura tengah makan. Sakura yang menoleh patah - patah ke arah sasuke. Sasuke terus memperhatikannya.merasa bingung melanjutkan makannya,

'apa lagi yang dia mau'

Sasuke yang merasa di abaikan mengetatkan rahang. Berdiri dari duduknya di ikuti kakashi. Meninggalkan ruangan itu dengan perasaan kesal.

Padahal ia juga ingin di sapa selamat pagi dengan sakura. Dari awal menyuruh sakura pindah duduk di dekatnya adalah karena sapaan sakura kepada naruto dan sakura yang memilih duduk di dekat bawahannya itu padahal masih ada kursi kosong.

Tetap berjalan sambil mendengarkan jadwal hari ini yang di sebutkan kakashi.

"Berikan misi tambahan untuk naruto!"perintahnya.

"Ha 'i."patuh kakashi.

Kakashi tidak tau apa yang membuat sasuke menambah misi naruto. Pria itu hanya menjalankan perintah yang sudah di ucapkan sang boss.

"Jadwal terakhir hari ini akan ada ada pertemuan dengan hyuga-san  di resto hotel uchi"
membukakan pintu Lykan Hypersport hitam untuk sasuke.

"Gantikan aku"sambil melaju mengendarai mobilnya meninggalkan kakashi yang akan memakai mobil lain.

Ia terlalu malas bertemu pria tua hyuga itu. Bukannya ia tak tau apa yang di rencanakannya dengan selalu mengutus anak perempuan pria tua itu untuk menarik perhatiannya di setiap ada janji pertemuan bisnis. Itu hanya salah satu rencana pria tua itu.

Menghentikan mobilnya didepan pintu masuk perusahaan. Akan ada yang memarkirkan mobilnya.












Sorry ya mungkin ceritanya akan ada yang berubah,soalnya aku perbaikan ulang .

To be continue.

My Lady (sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang